Sandi Kenang Djoko Santoso: Tak Akan Lupa Nasihat di Pilgub 2017, Pilpres 2019

Sandiaga Salahuddin Uno di Kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3). Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Waketum Gerindra sekaligus pengusaha Sandiaga Uno menjadi salah satu tokoh yang merasa kehilangan atas kepergian mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sandi menyebut, ia tidak akan pernah melupakan bimbingan Djoko selama lima tahun terakhir.

"Selamat jalan, Bapak. Saya tidak akan pernah lupa bimbingan Bapak selama lima tahun terakhir ini saya bergabung, di bawah bersama-sama dengan Bapak di Gerindra," ucap Sandi dalam keterangannya, Minggu (10/5).

"Bapak orang yang sangat baik sekali, dan Bapak betul-betul memiliki banyak jasa untuk bangsa ini, untuk kami, dan keluarga," imbuhnya.

Sandi menuturkan, ada banyak nasihat dan petuah yang diberikan oleh Djoko kepadanya. Termasuk soal bagaimana cara berkontribusi bagi bangsa.

Pun, Sandi mengenang nasihat dan bimbingan yang diberikan Djoko Santoso dalam dua momen politik penting di hidup Sandi yaitu Pilgub dan Pilpres.

"Saya juga tidak akan lupa, melewati beberapa prosesi, baik pada saat Pilgub 2017 maupun Pilpres 2019, Bapak selalu berikan satu nasihat bahwa merah putih lah yang harus didahulukan. Keadilan dan kebenaran harus jadi pedoman kita. InsyaAllah Bapak husnsul khatimah," ungkap Sandi.

Djoko Santoso wafat di usia 67 tahun, Minggu (10/5). Sebelum meninggal, Djoko sempat dirawat di RSPAD karena kondisinya memburuk setelah menjalani operasi pendarahan otak.

Selain dikenal dengan kiprahnya di bidang militer, mantan KSAD ini juga sempat terjun ke dunia politik. Pada tahun 2015, Djoko yang sudah lima tahun purna-tugas di TNI AD memutuskan bergabung dengan partai besutan seniornya, Prabowo Subianto, Gerindra.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan Ketua BPN 02 Djoko Santoso menerima rekapitulasi C1 dari relawan Prabowo Sandi. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan

Sejak itu, mantan Panglima TNI ini, masuk ke dalam jajaran pengurus inti di Partai Gerindra. Pada Pilpres 2019, Djoko menjadi ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

---------------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.