Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandi Promosi Peluang Investasi di Jakarta dalam Forum Bisnis Rusia
3 Agustus 2018 4:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memaparkan potensi investasi di Jakarta dalam Forum Bisnis Rusia-Indonesia 2018 di Moskow, Rusia. Kepada peserta forum, Sandi mengungkapkan Jakarta menjadi kota yang memiliki prospek ekonomi baik dan membuka seluas-luasnya lapangan kerja.
ADVERTISEMENT
"Jakarta akan fokus pada investasi yang terkait human development, bukan hanya infrastruktur. Pembangunan kota yang menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan mendukung program affordable living. Tidak hanya di bidang jasa dan infrastruktur, namun juga di bidang pariwisata khususnya untuk kawasan Kepulauan Seribu yang merupakan Maldives-nya Indonesia," kata Sandi di Gedung World Trade Center, Moskow, Rusia pada Kamis (2/8) waktu setempat.
Sandi menjelaskan investasi dapat berjalan lebih mudah dengan skema investasi langsung maupun tak langsung, melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership. Ia kemudian mencontohkan cara berivestasi yang mudah melalui Jakarta Investment Centre di Mal Pelayanan Publik di bawah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP).
ADVERTISEMENT
"Sebagai mantan pebisnis, saya memahami masih banyak aspek birokrasi yang harus dibenahi agar dapat dihasilkan kesederhanaan terutama terkait dengan perizinan dan pengembangan usaha. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta sedang berikhtiar untuk dapat melakukan perbaikan prosedur dan regulasi kemudahan wirausaha," ucap Sandi .
Forum turut dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintahan, seperti Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, pada tahun 2017 DKI Jakarta mampu menerima investasi sebesar Rp 106,8 triliun yang terdiri dari Rp 61,3 triliun investasi asing dan Rp 47,3 triliun investasi domestik.