Sandi Terharu Kenang Perjuangan Yakinkan Prabowo dan Anies

Anies dan Sandi di KPU. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

Saat mengikuti penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, Sandiaga Uno, tampak beberapa kali memejamkan matanya dengan khidmat. Menurutnya, hal tersebut bukan karena mengantuk tetapi terharu.

"Ini saya nikmati prosesnya dan buat saya ini kombinasi dari 18 bulan kerja. Mungkin terharu ya dan memejamkan mata, mengingat-ingat apa saja yang telah dilalui selama 18 bulan," ujar Sandi seusai penetapan hasil pilgub di Gedung KPU DKI, Salmeba, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Sandi menyebutkan, selama 18 bulan banyak yang sudah dilakukan. Mulai dari mendapat tugas dari Prabowo, sampai mendapatkan surat rekomendasi mengikuti berbagai seleksi di 6-7 partai.

Pencalonan Anies-Sandi memang memakan waktu yang cukup lama. Awalnya, Sandilah yang hendak dicalonkan sebagai cagub DKI. Saat itu, nama Anies belum masuk hitungan. Gerindra sejak awal memang mencalonkan Sandi, bukan Anies.

Namun, di hari-hari terakhir sebelum pencalonan. Peta berubah. Sandi akhirnya legowo. Tapi, saat itu, ia butuh waktu untuk meyakinkan Prabowo dan Gerindra khususnya agar mengusung Anies-Sandi.

"Bagaimana bergelut meyakinkan Mas Anies dan bergelut meyakinkan Pak Prabowo, PKS dan Gerindra," ujar Sandi yang mengaku baru merasa terharu setelah diputuskan menjadi wagub.

"Saya langsung bersyukur tapi juga menyadari bahwa bekerja ini dimulai saat ini," tambah Sandi.

Selain mengucapkan rasa syukur, dalam sambutannya Sandi juga sempat meminta maaf kepada istrinya, Nur Asia. Sandi menyebutkan selama 18 bulan bergelut di politik, ia selalu membuat istrinya deg-degan.

"Karena kami kan bukan dari keluarga politisi, enggak pernah masuk ke dalam politik sebelumnya, ini sesuatu yang baru buat kami. Tapi kami meyakini bahwa kalau ini dimulai dengan niat yang tulus, niat yang lurus, insyaallah kita akan dibukakan jalannya dan saya sangat bangga bahwa warga Jakarta menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik," kata Sandi.

Baca juga:

Anies Hentikan Pidato Penetapan Cagub karena Azan Ashar

Ahok Tak Hadiri Penetapan Anies sebagai Gubernur Terpilih