SAR Gabungan Polri Temukan 7 Potongan Besar Sriwijaya Air SJ 182

14 Januari 2021 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diturunkan dari kapal Polairud di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bagian besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diturunkan dari kapal Polairud di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan Polri kembali menemukan potongan besar Sriwijaya Air SJ 182. Bagian dari pesawat tersebut dibawa menggunakan kapal patroli milik Polairud dari lokasi jatuhnya pesawat ke posko evakuasi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1).
ADVERTISEMENT
Potongan besar itu berjumlah 7 buah dan diduga bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Hampir setiap bagian besar pesawat itu bahkan harus dibawa oleh 2 orang anggota Polri atau lebih.
Setelah diturunkan dari kapal bagian pesawat tersebut disemprot disinfektan oleh petugas di lapangan.
Bagian besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diturunkan dari kapal Polairud di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Selain bagian pesawat, tim SAR Polri juga menyerahkan 3 kantong berisi bagian tubuh korban.
Hasil temuan itu diserahkan langsung oleh Penanggung Jawab Koordinator 1 Posko Terpadu Polri di JICT, Kombes Deny.
Bagian besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diturunkan dari kapal Polairud di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
"Kami dari tim gabungan Polri hari ini telah menemukan 10 bagian yang terdiri dari dua yaitu properti ada 7 bagian kemudian untuk body part ada tiga bagian. Jadi saya serahkan penemuan ini kepada Basarnas untuk ditindak lanjuti kemudian," kata Deny, Kamis (14/1).
Bagian besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diturunkan dari kapal Polairud di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Bagian pesawat itu kemudian dicek oleh petugas KNKT. Sementara kantong yang berisi bagian tubuh korban diperiksa tim DVI Polri.
ADVERTISEMENT