Sarmuji soal Polemik Gus Miftah: Orang Terkenal Dapat Pelajaran dari Orang Kecil

5 Desember 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Miftah, mendatangi rumah penjual es Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gus Miftah, mendatangi rumah penjual es Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pendakwah yang juga Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, tengah menuai sorotan polemik dengan penjual es teh, Sunhaji.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Sarmuji, yang mengatakan perbuatan Gus Miftah dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semuanya untuk menjaga lisan.
“Ya gini ya, semua orang punya potensi salah ya. Ya itu menjadi pembelajaran kita semua, apa yang terjadi di Gus Miftah termasuk pembelajaran buat Gus Miftah sendiri,” kata Sarmuji di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).
Dari kisah Gus Miftah, Sarmuji mengatakan, kita dapat memetik hikmah bahwa setinggi apa pun jabatan yang dimiliki, seterkenal apa pun kita di masyarakat, tetap perlu menghargai orang-orang kecil.
“Orang besar, orang populer, orang terkenal itu sering justru mendapatkan pelajaran dari orang yang kecil,” ucapnya.
Anggota Komisi XI DPR F-Golkar, Sarmuji. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dari kejadian tersebut, masyarakat turut mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot jabatan Gus Miftah. Sarmuji menilai harapan tersebut sah-sah saja karena bagian dari hak demokrasi masyarakat. Meskipun begitu, dia meyakini Gus Miftah telah menyesal atas perbuatannya.
ADVERTISEMENT
“Ya itu hak masyarakat hak masyarakat untuk menuntut Presiden mencopot Gus Miftah kan? Ya itu hak masyarakat, boleh-boleh saja,” responsnya.
“Tapi kalau saya menurut saya, Gus Miftah sudah mendapatkan pelajaran yang sangat berharga,” imbuhnya.