Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, angka kematian di Banten sebanyak 338 kasus nyaris membuat kasus kematian karena virus corona nasional pecah rekor dalam waktu 24 jam. Tercatat rekor kematian nasional dalam sehari sempat menyentuh angka 476 kasus.
Meski begitu, angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif di Banten pun melesat tajam. Sebanyak 6.279 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, mengaku lonjakan kasus corona di Banten terjadi lantaran baru terinputnya data lama. Sehingga hal itu terkesan terjadi lonjakan kasus signifikan di Provinsi Banten.
"Itu data lama di Banten baru terinput di aplikasi NAR (new all records) pusat dalam minggu ini. Seolah kasus di Banten naik signifikan deh," ungkap Ati melalui pesan singkatnya kepada awak media, Minggu (4/4) petang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, data kasus virus corona yang terjadi di Banten selama ini belum seluruhnya diinput oleh Satgas COVID-19 nasional. Oleh karena itu, terjadi perbedaan data yang dimiliki oleh Satgas COVID-19 Nasional dengan data yang ada di Satgas COVID-19 Provinsi Banten.
"Oleh karenanya, sejak Selasa kemarin, pusat menyamai datanya dengan data yang di Banten. Sehingga dalam 1 minggu ini seolah kasus di Banten naik signifikan, padahal itu kasus yang baru terinput," terangnya.