Satgas Nusantara Polri Tangani Teror Pembakaran Musala di Bantul

15 Maret 2018 14:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buya Syafii Maarif melihat musala yang dibakar (Foto:  ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Buya Syafii Maarif melihat musala yang dibakar (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
ADVERTISEMENT
Sejumlah orang tidak dikenal membakar gazebo hingga peralatan salat milik Musala Faturrahman di Desa Jambidan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (11/3) malam. Polri menegaskan untuk segera mengusut kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Ini masih kita lakukan penyelidikan. Kita masih mencari faktanya seperti apa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).
Adapun alat-alat salat yang dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut adalah sejumlah karpet musala, sajadah, dan kain sarung. Gazebo yang berada di depan musala pun ikut hangus dibakar pelaku.
Setyo menegaskan, saat ini fakta-fakta kasus tersebut tengah didalami oleh Satgas Nusantara.
"Kita juga masih mencari siapa pelakunya. (Kasus) tengah didalami Satgas Nusantara," katanya.
Berdasarkan informasi, peristiwa terbakarnya alat-alat salat tersebut baru diketahui pada Senin (12/3) pagi. Musala Faturrahman terletak di lingkungan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Faturrahman.
Warga yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut langsung bergegas memadamkan api.
ADVERTISEMENT