Satpam Korban Peluru Nyasar di Pademangan Sempat Nonton Balap Liar dan Tawuran

31 Agustus 2020 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penembakan Anggota TNI Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penembakan Anggota TNI Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Insiden peluru nyasar terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (30/8) dini hari. Korbannya merupakan seorang satpam.
ADVERTISEMENT
Korban sudah melaporkan hal ini ke polisi. Dari pengakuannya sebelum insiden peluru nyasar, ia sempat melihat aksi tawuran. Saat berniat pulang, tiba-tiba ia melihat bagian perutnya sudah mengeluarkan darah.
“Kalau dari pengakuan korban katanya tadi malam (Sabtu) lagi kalau ngakunya kan kita sebentar aja tanya dia masih dalam kondisi sakit. Ngakunya nonton trek-trek, kebut-kebutan, terus ada yang tawuran. Dari tawuran berniat untuk pulang karena enggak mau ikut tawuran,” ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko kepada wartawan, Senin (31/9).
“Udah pas lagi jalan, dia merasa perutnya ada yang berdarah-berdarah begitu, langsung ke rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sebab hingga saat ini pihaknya belum menemukan petunjuk dan saksi yang siginifikan di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
“Kronologis itu masih dalam penyelidikan. Soalnya kita sekarang lagi fokus, karena kita belum menemukan saksi dan petunjuk yang signifikan di TKP,” kata Wirdhanto.
Menurut dia, pihaknya kini sedang menunggu kondisi korban sembuh untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut mengenai insiden peluru nyasar itu.
“Nah, makanya kita sekarang lagi fokus merawat korban dulu, supaya nanti korban bisa kita rekonstruksikan berkaitan dengan pelurunya, kan gitu,” ucapnya.