Satryo: Saya Mengundurkan Diri karena Tidak Sesuai Harapan Prabowo

19 Februari 2025 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro
zoom-in-whitePerbesar
Eks Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro
ADVERTISEMENT
Eks Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara usai digantikan (reshuffle) oleh Guru Besar ITB Prof Brian Yuliarto.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, pergantian tersebut karena memilih mengundurkan diri dari jabatan menteri. Sementara, surat pengunduran dirinya sudah dikirim ke Sekretariat Negara (Setneg) sejak Selasa malam.
“Jadi saya itu baru saja ke Setneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek,” kata Satryo kepada wartawan, di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
“Ya surat itu saya buat tadi malam jam 12 malam. Saya buat tadi malam, tadi saya serahkan ke Setneg untuk disampaikan kepada [Presiden Prabowo],” tambah dia.
Satryo menyebutkan alasan pengunduran dirinya karena tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah. Dia mengatakan, lebih baik mengundurkan diri dibandingkan diberhentikan.
“Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama 4 bulan ini. Namun karena mungkin tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah, Ya saya lebih baik mundur daripada diberhentikan,” tuturnya.
Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Indonesia, Satryo Soemantri Brodjonegoro. Foto: ANTARA
Dia menegaskan sudah legowo dengan mundurnya dari jabatan menteri. Sebab selama ini, dia meyakini sudah bekerja secara maksimal.
ADVERTISEMENT
“Harus legowo kerja itu, kerja baik, maksimal sudah, tidak ada pamrih. Tulus saya kerja. Kalau tidak cocok ya saya mundur saja lebih baik,” pungkasnya.
Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Brian dilantik bersama dengan Kepala BSSN Nugroho Sulitstyo Budi menggantikan Hinsa Siburian.