Satu RT di Jagakarsa Klaster Corona, Masih Ada 47 Warga yang Belum Di Swab

27 Mei 2021 19:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu RT di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan menerapkan penguncian wilayah skala mikro setelah 13 warganya terkonfirmasi positif COVID-19, Senin (24/5/2021). Foto: ANTARA/HO-Pokja Jaksel
zoom-in-whitePerbesar
Satu RT di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan menerapkan penguncian wilayah skala mikro setelah 13 warganya terkonfirmasi positif COVID-19, Senin (24/5/2021). Foto: ANTARA/HO-Pokja Jaksel
ADVERTISEMENT
Satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menerapkan "lockdown" atau penguncian wilayah skala mikro setelah 14 warga positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, polisi bersama pihak lainnya akan menggelar swab tes untuk warga di RT tersebut pada Jumat (28/5) pukul 09.00 WIB.
Menurut Endang, saat ini masih tersisa 47 warga yang belum menjalani tes swab, sehingga belum diketahui apakah turut terpapar COVID-19 atau tidak.
"Rencananya besok pagi kita akan swab lagi bagi warga RT 04 RW 02 yang belum di swab. Sisanya ada 47 orang lagi," kata Endang saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (27/5).
Klaster corona ini diduga muncul usai warga melaksanakan mudik dan halal bihalal.
Dari 14 warga yang dinyatakan positif itu, sebanyak 9 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan tujuh orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Dua di antara 14 warga tersebut, merupakan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 usai kembali ke Jakarta.
Suasana permukiman warga di RT4/RW2 Srengseng Sawah, Jagakarsa, terlihat sepi dari aktivitas warga sejak menerapkan penguncian wilayah mulai Minggu (23/5).