SBY di HUT ke-76 RI: Kita Harus Yakin, Badai Akan Berlalu

17 Agustus 2021 10:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3).  Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Peringatan HUT ke-76 RI yang digelar virtual, diawali sambutan para mantan presiden dan wakil presiden dalam video singkat. Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan bahwa peringatan HUT RI pada tahun 2021 masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Meski demikian, SBY meyakini bahwa akan ada saatnya semua bisa diselesaikan.
ADVERTISEMENT
"Sebagai manusia dan bangsa yang beriman kita harus yakin bahwa badai akan berlalu. Insyaallah mari kita bergandengan tangan untuk mengatasi permasalahan dewasa ini menuju indonesia yang makin baik dan makin maju di masa depan," kata SBY, Selasa (17/8).
Ia mengingatkan semua pihak untuk bersatu padu demi masa depan Indonesia. Agar negara ini semakin maju, rukun, damai, adil dan sejahtera.
"Untuk mencapai masa depan yang gemilang seperti itu tidak ada jalan pintas dan tidak ada resep yang ajaib. Kita mesti memiliki visi dan pikiran cerdas serta mau bekerja keras tanpa lelah. Tak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar," ujarnya.
Selain itu, SBY mengingatkan Indonesia masih sedang menghadapi pandemi yang berdampak pada semua lini kehidupan masyarakat. Ia mengingatkan perjuangan belum usai.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu pemerintah telah berupaya dengan gigih untuk mengatasi krisis ini. Namun kerja belum selesai. pemerintah dan masyarakat masih harus melanjutkan upayanya," katanya.
Tak hanya itu, SBY juga meminta agar rakyat mematuhi seluruh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi kepentingan bersama.
"Rakyat patuh dan menjalankan kebijakan pemerintah. Pemerintah mendengarkan suara rakyat dan memenuhi harapan-harapannya," pungkasnya.