news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SBY Idap Kanker Prostat Stadium Awal

2 November 2021 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan hasil lukisan karyanya berjudul 'Debur Ombak di Pantai Pacitan'. Foto: Instagram/andi_a_mallarangeng
zoom-in-whitePerbesar
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan hasil lukisan karyanya berjudul 'Debur Ombak di Pantai Pacitan'. Foto: Instagram/andi_a_mallarangeng
ADVERTISEMENT
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengidap kanker prostat. SBY yang kini berusia 72 tahun itu bakal melakukan pemeriksaan dan perawatan di luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11).
Ossy menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.
Menurut dia, sesuai dengan kondisi kesehatan SBY saat ini, tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato kontemplasi di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Senin (9/9/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ossy menjelaskan, Tim Dokter SBY sudah berkomunikasi dengan tim dokter rumah sakit negara sahabat tersebut. Mereka sepakat menangani SBY. Tim dokter negara tersebut juga telah berkomunikasi dengan SBY.
"Tim dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," kata dia.