SBY: Ingat, Hanya Ada Satu Matahari dalam Partai Demokrat

17 April 2022 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, 15 Maret 2020. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, 15 Maret 2020. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa kepemimpinan Demokrat saat ini berada di bawah Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bukan dirinya lagi.
ADVERTISEMENT
"Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat," kata SBY dalam sambutannya di acara Silaturahmi Ramadhan Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/4).
Ia pun mengapresiasi para kader Demokrat yang tunduk pada Ketum AHY dan tidak memunculkan dualisme antara AHY dan SBY dalam kepemimpinan partai.
"Saya amati dan saya nilai apa yang dilakukan oleh para pemimpin dan kader sudah berada di arah dan jalur yang benar. Sudah on the right track," ungkapnya.
Lebih lanjut, SBY juga mengungkapkan dirinya yang tidak lagi aktif dalam politik praktis sebagaimana semasa ia menjadi Ketum Demokrat.
"Sebagaimana kader dan masyarakat mengetahui saya saat ini memang saya tidak lagi aktif dalam politik sehari-hari. Day to day politics," jelas SBY.
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir, bahkan ketika SBY harus mendampingi istri saat sakit hingga wafatnya di tahun 2019 lalu.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berziarah ke makam istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu (5/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
"Dua tahun terakhir ini amat saya jarang berbicara tentang politik praktis dan kekuasaan. Saya berpikir dan telah mengambil keputusan bahkan ketika itu Ibu Ani masih mendampingi saya untuk lebih baik saya berada di belakang," lanjutnya.
Namun, hal tersebut bukan berarti SBY vakum dari dunia politik. Ia pun memastikan akan tetap memberi dukungan dari belakang untuk Partai Demokrat.
"Tut wuri handayani. Tentu sambil memberikan doa dan dukungan, kepada kader di seluruh Tanah Air," sebut SBY.
"Ada kalanya kita memimpin, ada kalanya kita dipimpin. Saat ini dalam perjuangan politik Demokrat yang memimpin adalah ketum AHY," tutupnya.
ADVERTISEMENT