Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
SBY: Kami Serius Hadapi Fitnah Asia Sentinel
11 November 2018 18:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono geram atas artikel yang dimuat media Asia Sentinel. Menurutnya, isi artikel tersebut merupakan fitnah dan Partai Demokrat menghadapi fitnah tersebut dengan serius.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada yang bertanya mengapa Partai Demokrat dan saya, SBY sangat serius untuk menanggapi fitnah Asia Sentinel ini, karena pertama isi artikel Asia Sentinel ini fitnah yang sangat keterlaluan," kata SBY di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (11/11).
Presiden ke-6 RI itu pun mengatakan apabila fitnah tersebut dibiarkan, akan merusak dan menghancurkan nama baik Partai Demokrat. Terlebih fitnah tersebut muncul menjelang kontestasi politik akbar pemilu 2019.
"Kalau dibiarkan akan sangat merusak dan menghancurkan nama baik SBY dan Partai Demokrat selamanya. Apalagi fitnah ini diberitakan dan digoreng di tahun politik dan tahun pemilu karenanya demi kebenaran dan keadilan, investigasi Asia Sentinel ini memang kita niatkan harus dilaksanakannya secara tuntas," ujar SBY.
ADVERTISEMENT
Selain itu, SBY mengatakan dirinya dan Partai Demokrat sangat serius hadapi fitnah Asia Sentinel karena sudah hampir 10 tahun dirinya difitnah mengenai kasus skandal Bank Century.
"Kedua, SBY dan Partai Demokrat supaya saudara kami di tanah air ikut rasakan perasaan kami sudah sangat lelah dan sebenarnya menderita karena sudah hampir 10 tahun kami dicurigai dituduh dan difitnah seolah menerima aliran dana century," kata SBY.
"Saatnya sudah tiba di 2018 ini dengan izin Allah SWT, saatnya kami berjuang dan berjihad untuk tegakan kebenaran dan keadilan bahwa sama sekali tidak ada aliran dana Bank Century 1 rupiah pun secara ilegal terhadap SBY dan Partai Demokrat," tambah SBY.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan dalam paparannya mengatakan bahwa tim investigasi dari internal Partai Demokrat telah berhasil membuka kedok dari Asia Sentinel.
ADVERTISEMENT
"Investigasi Demokrat di 3 dataran benua, tentang pemberitaan fitnah Asia sentinel ternyata fitnah," ujar Hinca di kesempatan yang sama.
"Bahkan setelah SBY bicara, semua bicara, 8 hari (Asia Sentinel) tumbang. Karena memang tidak benar. 19 Sepember Asia sentinel minta maaf dan mencabut berita," pungkas Hinca.