SBY Nyanyikan 'Pusara Cinta' Peringati 2 Tahun Wafatnya Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono keluar dari ruang isolasi bersama SBY dan Annisa Pohan. Foto: Dok. Tim Demokrat

Hari ini, 1 Juni, tepat 2 tahun Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker darah. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, masih merasakan kehilangan dan kesedihan yang dalam.

"Sebagai seorang yang beriman, saya amat tahu untuk tetap tawakal dan menerima takdir Allah ini. Meskipun, jujur, saya harus akui bahwa saya memerlukan waktu lebih lama lagi untuk melakukan 'healing process'. Saya harus mengisi hidup saya, di samping beribadah dan mencari hikmah, dan berbagai aktivitas pribadi. Saya harus benar-benar 'move on'. Saya yakin itu pula yang diinginkan oleh istri tercinta," kata SBY dalam keterangannya, Selasa (1/6).

SBY banyak melakukan kegiatan. Salah satunya mencipta lagu dan menyanyi. Hari ini pun, SBY dan keluarga berdoa dan berzikir memperingati berpulangnya Ani Yudhoyono.

"Dengan segala kerendahan hati, saya ingin menghadirkan sebuah tembang lawas yang lirik dan nadanya selalu terngiang ketika hampir setiap minggu saya dan keluarga berziarah ke makam istri tercinta," tuturnya.

SBY bercerita, lagu tersebut dulu sering ia nyanyikan bersama teman-teman band SMA Pacitan. Lagu berjudul Pusara Cinta yang dinyanyikan Rachmat Kartolo itu ia nyanyikan kembali untuk mengenang Ani Yudhoyono.

"Lagu indah ini dulu kerap dinyanyikan oleh Rachmat Kartolo, penyanyi legendaris yang dicintai publik pada masanya. Semoga lagu manis ini bisa membuat para sahabat Ani Yudhoyono mengenangnya kembali," ujarnya.

"Saya mohon doa para sahabat dan semoga kiranya almarhumah istirahat dengan tenang dan bahagia di sisi Allah SWT," pungkasnya.