SBY: Pilih Pemimpin Kalau Tak Ada Perubahan, Kita Enggak Berhasil

24 Januari 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kuliah Umum Presiden RI ke-6 Prof.Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Youtube/Pemkab Pacitan
zoom-in-whitePerbesar
Kuliah Umum Presiden RI ke-6 Prof.Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Youtube/Pemkab Pacitan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, para calon pemimpin bangsa mulai dari presiden hingga gubernur, bupati dan wali kota harus bisa bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, tantangan global dunia saat ini tidak menentu. Diperlukan kerja sama untuk melewati situasi ini agar Indonesia menjadi negara maju.
"Tantangan ke depan adalah bagaimana presiden, gubernur, bupati, wali kota dalam 5 tahun ke depan, termasuk wakil rakyat, DPR RI, DPRD provinsi agar duduk bersama, kerja bersama, bisa menangani 3 hal tadi," kata SBY ketika memberikan kuliah umum di Ponpes Tremas, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (24/1).
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
SBY menuturkan, ada tiga ancaman utama bangsa Indonesia. Pertama adalah ancaman perang, kedua guncangan ekonomi dan ketiga pemanasan global.
"Kita punya tujuan, insyaallah Indonesia yang kita cintai makin maju, adil, taraf hidup meningkat, pengangguran berkurang, pendapatan negara bertambah, UMKM berkembang, rakyat kita makin banyak pekerjaan dan punya penghasilan daya beli sehingga bisa hidup layak," ucap SBY.
ADVERTISEMENT
"5 tahun mendatang, rakyat harus makin makmur, itulah mengapa kita memilih pemimpin, kalau tidak ada perubahan, kalau tidak makin baik, kita enggak berhasil," tambah dia.
Oleh sebab itu SBY meminta kepada presiden dan wakil presiden terpilih harus bisa mencari solusi mengatasi tantangan global. Pemimpin terpilih harus bisa mengambil peluang di tengah-tengah krisis.
"Saya tidak ingin ke sana ke mari, bapak, ibu, para santri, kita ingin membangun negeri kita agar lebih baik di dalam kondisi dunia yang seperti itu. Indonesia menghadapi permasalahan dan tantangan tapi juga miliki peluang," ucap SBY.