SBY Resmikan Museum dan Galeri SBY*Ani di Pacitan
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Museum dan Galeri SBY*Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8). Museum tersebut sebagai persembahan dan untuk mengenang Ibu Negara Ani Yudhoyono yang mendampingi SBY memimpin Indonesia selama 10 tahun, 2004-2014.
ADVERTISEMENT
"Museum ini adalah narasi bagaimana kita ingin mengemban amanah rakyat 20 oktober 2004 hingga 20 oktober 2014. Ini semua hakikatnya juga pertanggungjawaban moral kita kepada rakyat Indonesia," kata SBY saat meresmikan Museum & Galeri SBY*ANI.
SBY berharap museum tersebut nantinya bisa menginspirasi generasi muda dalam mencapai tujuan besar. Bagaimana perjalannya dari Pacitan kemudian menjadi Presiden.
"Bahwa untuk mencapai tujuan besar dulu, tidak pernah ada jalan yang indah, tidak ada jalan pintas tidak ada resep ajaib, tidak ada. Tidak seindah bulan purnama, tapi percayalah dengan pilihan prinsip dan cara yang benar, seberat apa pun persoalan selalu ada jalan dan solusinya," ungkap SBY.
Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh keluarga besar SBY, dari Agus Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono hingga cucu SBY. Nampak juga duduk di jajaran depan besan SBY, Hatta Rajasa, yang juga mantan menteri SBY.
Tak hanya keluarga SBY, peresmian galeri itu juga turut disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11 Boediono. Keduanya hadir bersama istri.
ADVERTISEMENT
Selain dua JK dan Boediono, hadir pula sejumlah jajaran kabinet Indonesia Bersatu I dan II seperti Chairul Tanjung dan Andi Mallarangeng. Selain mantan kabinet SBY, hadir pula eks Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Ada juga Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan sahabat-sahabat SBY di Akabri angkatan 1973. Turut pula hadir Bupati Pacitan Indrata Nurbayuaji sebagai tuan rumah.
Ada pula mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Sekilas Museum Galeri SBY*Ani
Ossy Dermawan, Direktur Eksekutif Museum & Galeri SBY*Ani, menjelaskan bahwa lewat museum tersebut pengunjung bisa melihat lukisan yang dilukis langsung oleh SBY, pengunjung bisa mendengarkan karya lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh SBY, bisa membaca karya puisi yang digurat oleh Presiden SBY sendiri.
ADVERTISEMENT
Pengunjung juga bisa menyaksikan fotografi, kain batik, tenun karya Ani Yudhoyono serta kerajinan Indonesia koleksi Ani dan SBY.
"Pengunjung juga bisa menikmati perpustakaan kepresidenan SBY yang menampung koleksi sekitar 15 ribu buku yang di dalamnya pengunjung juga bisa membaca 500 buku bacaan utama dan mempengaruhi Pak SBY," kata Ossy dalam sambutannya.
"Dengan segala rekam jejaknya, segala pengabdian, dan kontribusinya kepada nusa dan bangsa, museum ini kami hadirkan untuk rakyat Indonesia, utamanya generasi penerus bangsa," tambah Ossy.
Ossy menambahkan, pengunjung akan dapat mengambil pelajaran penting bagaimana anak Pacitan yang merambah masa lalu di tempat terpencil, yang kemudian menjadi patriot bangsa dan mengabdi untuk TNI. Kemudian jadi menteri, dan akhirnya jadi presiden yang terpilih secara demokratis.
ADVERTISEMENT
"Museum dan galeri ini diharapkan bisa memberikan semangat, motivasi, bagi generasi penerus untuk meraih cita-cita besar yang mereka inginkan, di tempat ini," terang Ossy.
Ossy menambahkan, bahwa didirikannya Museum & Galeri SBY*Ani merupakan bentuk pertanggungjawaban SBY. Ia juga sebagai bentuk tanda cinta SBY yang abadi kepada almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.
"Almarhumah Ibu Ani adalah sosok yang mendorong agar Museum dan Galeri ini bisa segera dibangun di tanah kelahiran Bapak SBY di Pacitan. Tentu Bapak SBY dan keluarga pada hari ini bersyukur dan lega bahwa amanah Bu Ani telah ditunaikan. Kita berdoa agar almarhumah Bu Ani tersenyum dan ikut bahagia di alamnya. Amin," pungkas Ossy.
Warga sudah bisa datang dan berkunjung ke Museum dan Galeri SBY*Ani mulai Jumat, 18 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT