SBY: Siapa pun yang Akan Emban Amanah di Negeri Ini, Pilihlah Jalan yang Baik

17 Agustus 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana peresmian Museum dan Galeri SBY ANI di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023). Foto: Youtube/Susilo Bambang Yudhoyono
zoom-in-whitePerbesar
Suasana peresmian Museum dan Galeri SBY ANI di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023). Foto: Youtube/Susilo Bambang Yudhoyono
ADVERTISEMENT
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki pesan kepada mereka yang nantinya akan menjadi pemimpin. Seorang pemimpin yang mengemban amanah dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan SBY dalam sambutannya saat meresmikan Museum dan Galeri SBY*Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8).
"Museum di Pacitan ini sejatinya menampilkan tiga memori itu. Museum ini juga menyampaikan pesan moral kepada siapa pun yang akan mengemban amanah di negeri ini. Pilihlah jalan yang baik dan benar," kata SBY.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara peresmian itu, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden ke-11, Boediono. Sejumlah mantan menteri ketika SBY menjabat presiden juga turut hadir.
Dalam sambutannya, SBY memang menyinggung 3 memori ketika dia memimpin Indonesia selama periode 2004-2014. Memori pertama adalah bagaimana keinginan untuk membuat Indonesia semakin maju. Dengan menjalankan tanggung jawab serta mengatasi semua permasalah bangsa tanpa mengeluh.
ADVERTISEMENT
Suasana peresmian Museum dan Galeri SBY ANI di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023). Foto: Youtube/Susilo Bambang Yudhoyono
Memori kedua, bagaimana untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan itu harus menggunakan cara yang patut. Tidak menghalalkan secara cara.
"Untuk itu kita tidak mau meninggalkan, apalagi melanggar, dalam mencapai tujuan mengatasi masalah yang kadang sangat berat seolah tidak mungkin bisa kita lakukan, tapi kita teguh pada sikap dan pendirian kita untuk tidak tinggalkan apalagi melanggar konstitusi, pranata hukum, kaidah moral dan etika, dan nilai-nilai keadilan serta demokrasi," papar SBY.
Memori ketiga, bagaimana memaknai kekuasaan. Yakni bagaimana menggunakan kekuasaan dengan baik, patut, dan benar.
Suasana peresmian Museum dan Galeri SBY ANI di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023). Foto: Youtube/Susilo Bambang Yudhoyono
"Museum di Pacitan ini sejatinya menampilkan tiga memori itu," ujar SBY.
"Saya juga berharap museum ini nanti bisa menginspirasi generasi-generasi muda, bahwa untuk mencapai tujuan besar seperti kita dulu, tidak pernah ada jalan yang mudah, tidak ada jalan pintas, tidak ada resep ajaib. Tidak. Tidak seindah bulan purnama. Tetapi percayalah dengan pilihan prinsip dan cara yang benar, seberat apa pun persoalan selalu ada jalan dan solusinya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT