Sebelum Ditangkap Densus 88, Munarman Kerap Ada di Pusaran Terorisme

27 April 2021 18:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Munarman saat ditangkap Densus 88. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Munarman saat ditangkap Densus 88. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mantan petinggi FPI, Munarman, ditangkap Densus 88 terkait kasus keterlibatannya dalam aksi terorisme. Munarman ditangkap di kediamannya, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4).
ADVERTISEMENT
Sebelum akhirnya ditangkap, sebetulnya Munarman pernah beberapa kali bersinggungan dengan kata terorisme. Ia disebut melakukan pemufakatan jahat dalam tindak pidana terorisme tersebut.
Perlu diketahui, nama Munarman sempat beberapa kali muncul saat penangkapan terduga teroris di Makassar, dan beberapa kota lainnya. Ia disebut telah menghadiri kegiatan baiat terorisme di tiga kota yaitu Makassar, Jakarta, dan Medan.
Munarman saat ditangkap Densus 88. Foto: Dok. Istimewa
Bahkan seorang tersangka bom Gereja Katedral Makassar bernama Lukman, mengaku dibaiat oleh Munarman ke ISIS pada 2015 lalu.
Namun Munarman membantah seluruh tuduhan tersebut. Ia mengatakan hal itu hanyalah operasi yang bertujuan untuk menyudutkan FPI.
“Ini ada operasi media besar-besaran dan sistematis, untuk penggalangan opini publik dalam rangka memframing, menstigma, dan melabelisasi saya mau pun FPI agar diteroriskan,” ujar Munarman, 30 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Belakangan, tuduhan tersebut tampaknya terbukti. Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Munarman terlibat aksi terorisme. Dia disebut memimpin proses baiat calon anggota terorisme.
“Jadi terkait kasus baiat di UIN Jakarta dan juga kasus baiat di Makassar dan mengikuti baiat di Medan,” kata Ahmad di Mabes Polri, Selasa (27/4).