Sedang Telepon Istri, Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Papua Pegunungan

24 Maret 2024 19:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anggota TNI berbaris saat mengikuti apel pengamanan pemilu 2024 di Makorem 064/Maulana Yusuf Serang, Banten, Kamis (1/2/2024). Foto: Asep Fathulrahman/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota TNI berbaris saat mengikuti apel pengamanan pemilu 2024 di Makorem 064/Maulana Yusuf Serang, Banten, Kamis (1/2/2024). Foto: Asep Fathulrahman/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi pada Jumat (22/3) di kawasan Bandara Milawak Beoga, Distrik Beoga, Puncak, Papua Tengah. Seorang prajurit TNI gugur dalam serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan peristiwa tersebut. Prajurit yang gugur ialah Praka Riadi dari Batalyon Infantri Raider 323/Buaya Putih.
"Praka Riadi Yonif 323 pada tanggal 22 Maret 2024, pukul 19.28 WIT tertembak di dada kanan tembus bahu kiri oleh KKB di kompleks Bandara Milawak Begoa," kat Nugraha saat dikonfirmasi, Minggu (24/3).
Nugraha mengatakan penembakan terjadi saat Riadi tengah menelepon istrinya. Tiba-tiba terjadi penembakan terhadapnya.
"Korban sedang menelepon istrinya di depan kios dan ditembak oleh anggota KKB dengan senjata api laras panjang," jelasnya.
"Setelah itu pelaku lari ke arah ujung Bandara Milawak Beoga," tambahnya.