Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sejak 2003 Mustopa Kirim Surat ke Pemda-Presiden, Minta Diakui Sebagai Nabi
5 Mei 2023 19:59 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menyebut Mustopa NR (60) pelaku penembakan di Kantor MUI, Jakarta Pusat, sudah sering mengirimkan surat agar diakui sebagai wakil nabi ke beberapa kantor pemerintahan sejak 2003 silam.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, hal ini ditemui dari hasil pemeriksaan pihaknya terhadap sejumlah saksi.
"Bahwa kita dapatkan tersangka ini sudah mulai nulis surat yang ditujukan ke pemerintah daerah mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai presiden sejak 2003," ujar Hengki dalam jumpa pers, Jumat (5/5).
Surat yang dikirimkan tersebut, kata Hengki, rupanya tidak diketik sendiri oleh Mustopa lantaran dia tak bisa mengoperasikan komputer.
"Jadi caranya yang bersangkutan tulis tangan kemudian didiktekan kemudian diketik di rental komputer yang jaraknya 100 meter dari rumahnya," ungkapnya.
"Setiap surat dibayar masing-masing Rp 5 ribu yang ditujukan ke MUI Pusat," sambung Hengki.
Mustopa NR sebelumnya melakukan penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (2/5). Mustopa ingin mendapatkan pengakuan sebagai wakil nabi.
ADVERTISEMENT
Akibat perbuatannya dua orang di kantor MUI mengalami luka-luka. Usai melakukan penembakan, Mustopa kemudian dinyatakan meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung.