Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan Anak yang Hangus Terbakar

26 April 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak sedang memilah mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak sedang memilah mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda permukiman dan toko mainan di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4) malam. Akibatnya, 400 rumah serta pertokoan di kawasan pasar tersebut ludes dilalap api. Diketahui sebanyak 200 KK harus kehilangan tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
Meski tak ada korban jiwa, kerugian yang diderita akibat kebakaran ini mencapai Rp 1,5 miliar. Diduga korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran tersebut.
Siapa yang tak mengenal Pasar Gembrong? Surga mainan anak-anak ini menjadi destinasi utama warga Jakarta yang ingin menyenangkan buah hati mereka dengan berbagai jenis mainan, tentunya dengan harga yang murah.
Pasar Gembrong Foto: Yuana F./kumparan
Hampir semua mainan yang ada di Pasar Gembrong diimpor dari China. Meski murah, kualitasnya tak perlu diragukan. Boneka Barbie seharga Rp 100 ribu di mal misalnya, dapat dibeli dengan harga Rp 70 ribu di Pasar Gembrong, tentunya dengan bentuk dan kualitas yang sama.
Para pedagang mainan di Pasar Gembrong bahkan dapat meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah saat musim liburan tiba, seperti Natal dan Lebaran.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1960-an, Pasar Gembrong merupakan pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok seperti sembako. Namun, pasar tersebut berubah fungsi usai kerusuhan Mei 1998. Para pedagang dan warga sekitar mula-mula membangun kios semi permanen yang menjual alat kebutuhan sekolah dan mainan anak-anak.
Hal tersebut berlanjut hingga pedagang pun makin marak. Banyak di antara mereka yang akhirnya menjual mainan dalam partai besar atau grosiran, hingga Pasar Gembrong kemudian beralih bentuk sebagai salah satu sentra penjualan mainan anak-anak terlengkap dan termurah di Jakarta.
Suasana di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejak beralih fungsi sebagai sentra mainan, sudah beberapa kali Pasar Gembrong jatuh bangun menghadapi berbagai cobaan. Salah satunya kebakaran. Di tahun 2017, pasar ini juga pernah mengalami kebakaran.
Pasar ini juga sempat mengalami relokasi di tahun 2018 karena pembangunan Tol Becakayu. Tiga RW di Kelurahan Cipinang Besar Utara, yakni RW 001, 002 dan 003 serta Pasar Gembrong harus direlokasi untuk pembangunan tersebut.
ADVERTISEMENT

Ganti Kios Hingga Siapkan Shelter

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah berkunjung ke lokasi kebakaran di Pasar Gembrong. Untuk meringankan beban warga dan pedagang yang bangunannya terbakar, Pemprov DKI akan menyediakan 40 kios pengganti bagi para pedagang.
"Kepada para pedagang yang ada di sekitar sini karena ini kawasan Pasar Gembrong, mereka disiapkan tempat berjualan di kawasan pasar, tidak jauh dari sini," kata Anies saat meninjau korban kebakaran, Senin (25/4).
Situasi terkini pasca kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
Anies mengatakan jumlah kios yang disiapkan Pemprov DKI sesuai dengan jumlah pedagang yang terdampak.
"Sudah ada 40 kios yang disiapkan dan jumlah pedagangnya juga 40 ya yang terdampak. Jadi insyallah bisa langsung disiapkan di situ," kata Anies.
Situasi terkini pasca kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
Anies juga memastikan akan memberikan fasilitas pendukung untuk membantu korban kebakaran di Pasar Gembrong. Salah satunya dengan menyediakan shelter atau tempat tinggal sementara bagi 200 KK yang terdampak.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah sebuah musibah yang kita akan langsung melakukan tindakan bantuan untuk masyarakat yang terdampak,” kata Anies kepada wartawan di lokasi pengungsian korban kebakaran, Senin (25/4).
“Bagi warga disiapkan tempat tinggal sementara seluruh kebutuhan dasarnya, makan minum, sandang, disiapkan sehingga warga bisa tetap tinggal sementara di sini,” lanjut Anies.