Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Sejumlah rumah di Kampung Pulo, Jakarta Timur, turut terdampak banjir yang melanda Jabodetabek sejak Selasa (31/12) malam.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan Jumat (3/1) siang, banjir sudah sepenuhnya surut di lokasi ini. Namun ratusan rumah masih terendam lumpur setinggi mata kaki hingga betis orang dewasa atau sekitar 50 cm.
Selain itu, sepanjang Jalan Inspeksi Kali Ciliwung juga masih dalam kondisi berlumpur. Barang-barang dengan kondisi rusak juga berserakan di sepanjang jalan ini.
Pemandangan serupa juga terlihat di pinggir Kali Ciliwung yang melintasi permukiman ini. Mulai dari pakaian hingga karpet berceceran di pinggir kali.
Bila menyisir permukiman penduduk di sisi kanan kali, bangunan-bangunan yang letaknya lebih rendah dari badan jalan, sebagian besar mengalami kerusakan. Lumpur, sampah, hingga barang elektronik seperti televisi, berbaur jadi satu.
Saat ini sebagian besar warga Kampung Pulo tengah sibuk membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa lumpur. Ada juga yang memilah barang-barang yang kemungkinan masih bisa diselamatkan.
“Alhamdulilah sudah surut ya. Jadi ya mulai dibereskan, barang-barang yang masih bagus selamatin. Utamanya pakaian kan, sayang banyak yang enggak layak lagi,” ujar Effendi sembari membersihkan rumahnya.
ADVERTISEMENT
Warga lainnya, Yusuf mengatakan, hingga Kamis (2/1) sore, rumahnya masih digenangi banjir. Ketinggian banjir yang melanda bahkan sempat mencapai lantai dua rumahnya.
“Rumah kan di tengah-tengah ya, kemarin paling tinggi sampai 3 meter kayaknya,” ujar Yusuf sembari menunjuk ujung dinding lantai satu rumahnya yang masih tampak bekas ketinggian banjir.
Selain itu, pasangan suami istri di Kampung Pulo tewas akibat kebakaran pada Kamis malam (2/1). Insiden itu diduga disebabkan oleh lilin yang mereka gunakan lantaran listrik tengah dipadamkan.