Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sekda soal Ricuh Warga di AEON Mall: JGC Belum Tuntaskan Kewajiban Bangun Waduk
25 Februari 2020 19:18 WIB
ADVERTISEMENT
Warga Cakung, Jakarta Timur, menggeruduk AEON Mall Jakarta Garden City (JGC), Selasa (25/2) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka kesal lantaran pembangunan berbagai proyek di JGC disebut menjadi penyebab banjir yang melanda permukiman mereka.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI mengaku telah bertemu dengan pihak pengelola AEON JGC, bahkan sebelum banjir melanda. Dalam pertemuan tersebut, disepakati perjanjian bahwa pengelola mal akan membuat waduk untuk pengelolaan drainase.
"Jadi sudah diinstruksikan kepada Jakarta Garden City untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya yang tertuang dalam Surat Izin Penunjukan Pengelolaan Tanah (SIPPT) yang ditandatangani antara Pemprov DKI dan pihak JGC," ujar Sekda DKI Saefullah saat meninjau Pintu Air Karet, Jakarta, Selasa (25/2).
"Salah satunya adalah menuntaskan waduk dengan fasilitasnya pompa dan saluran yang memadai, serta menyediakan lahan waduk sejumlah 25 hektare dan lainnya. Jadi itu kewajiban yang tertuang di SIPPT yang sudah ditandatangani beberapa tahun yang lalu," sambungnya.
Meski sudah ada perjanjian untuk membangun waduk, drainase tersebut tak kunjung tuntas. Pemprov DKI juga sudah menyarankan agar pengelola AEON JGC untuk membuat sodetan ke Banjir Kanal Timur (BKT).
ADVERTISEMENT
"Belum tuntas, desainnya sudah ada. Memang di situ sebetulnya kemarin sudah kita kasih saran untuk dibuat sodetan ke BKT. Kemarin juga sudah kita sampaikan dalam rapat bahwa kita akan menyodet dari JGC yang memang punya dampak ke selatan maupun ke utara, dari JGC itu. Sudah kita izin untuk penyodetan, hari ini sudah mulai dikerjakan," jelas Saefullah.
Ia menyebut, pengerjaan untuk sumbatan juga baru dikerjakan hari ini sebagai dampak hujan deras dan banjir yang terjadi pada Minggu (23/2).
"Pengerjaan sumbatannya baru hari ini karena belum teruji, berdasarkan kejadian Minggu pagi. Kita investigasi ke sana dan kita cek kondisi lapangan, maka kita minta eksekusi," ucap Saefullah.