Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Sekdes soal Pantai Teluk Kembali Dipenuhi Sampah: Terbawa Arus Laut
23 April 2024 8:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pantai Teluk di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, sempat bersih total usai dibersihkan oleh Pandawara Group bersama seluruh elemen masyarakat. Namun ternyata itu tak bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Desa Teluk Saukatudin mengatakan, sampah yang kembali menumpuk di Pantai Teluk merupakan kiriman yang terbawa arus laut saat terjadi gelombang tinggi.
"Itu sampah dari arus laut, kalau dari pelelangan itu sampai ke Pantai Badakan sih sudah dibersihkan. Waktu itu yang membersihkan dari Dinas Lingkungan Hidup. Dan sudah pernah bersih total sama Pandawara dulu. Cuma itu sampah yang terbawa ombak pas gelombang tinggi, pas musim barat," kata Saukatudin saat ditemui, Senin (22/4).
Diakui Saukatudin, pihak Pemerintah Desa Teluk sudah melakukan upaya untuk membuat Pantai Teluk tetap bersih. Namun, katanya, cuaca buruk yang kerap menghantan wilayah pesisir Pantai Teluk membuat sampah kembali datang dan terus menumpuk.
"Kami istilahnya memerintahkan kepada RT dan RW agar sampah dari warga yang tinggal di pesisir Pantai Teluk itu dikumpulkan dan nanti diambil seminggu dua kali, udah ada ikhtiar itu," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Tapi mau sebersih apa pun, ketika rob dan ombak besar datang, tetap aja sampah mah datang ke darat," terangnya.
Untuk itu, ia pun berharap dibuatkan break water (pemecah gelombang) di sekitaran Pantai Teluk untuk mencegah aliran sampah dari laut terbawa ombak ke daratan Pantai Teluk.
"Harapan kami sebenarnya itu dibikin break water dari bibir pantai itu sejauh 1 kilometer, karena selama belum terbangun break water itu di Teluk sering terjadu banjir (rob) tahunan, dan setiap tahun juga kami akan selalu direpotkan dengan masalah sampah seperti ini," tandasnya.
Pada Mei 2023, Pandawa Group melalui media sosialnya pun kemudian berinisiatif untuk mengajak para warga melakukan pembersihan sehingga berhasil menarik simpati berbagai elemen masyarakat dan pemerintah setempat. Pandawara sempat melabeli pantai ini pantai terkotor nomor 1 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, mereka saling bergotong royong ikut membersihkan puluhan ton sampah hingga membuat Pantai Teluk menjadi bersih.
Namun kini kondisinya kembali kotor. Tumpukan sampah di Pantai Teluk terlihat berada di belakang SPBU Nelayan sejauh hampir 100 meter ke arah lapangan Desa Teluk.
Sampahnya pun beragam mulai dari plastik, kasur, kain-kain bekas hingga kayu. Bahkan papan peringatan untuk tidak membuang sampah pun kondisinya sudah tak terpasang dan tersandar ke dinding mesjid di lokasi tersebut.