Sekeluarga di Medan Nyaris Jadi Korban Pencurian 5 Pria yang Mengaku Polisi

7 Oktober 2022 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
ADVERTISEMENT
Video wanita bernama Ully dan anak balitanya terluka karena terseret mobil yang ditumpangi lima orang pria viral di media sosial. Lima pria itu mengaku polisi.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, lokasi peristiwa terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Awalnya korban bersama anak dan suaminya Benny Sembiring, hendak bertemu orang yang ingin membeli sepeda motor mereka.
Lalu terjadi perdebatan antara suami korban dengan lima pria mengaku dari Polda Sumut. Kemudian sempat terjadi cek-cok hingga peristiwa Ully dan anaknya terseret terjadi.
Terkait insiden ini, korban dan suaminya Benny Sembiring telah melaporkan ke Polrestabes Medan, Kamis (6/10).
“Laporannya terkait dua pasal, masalah percobaan pencurian dan penganiayaan anak dan perempuan,” ujar Benny kepada wartawan Jumat (7/10).
Ilustrasi pencurian sepeda motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Benny kemudian menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Berawal saat pelaku melihat iklan penjualan sepeda motor milik Benny di media sosial. Sebab, motor yang dijual Benny berbeda dari yang lain. Mesinnya, bisa dimatikan dengan remote control.
ADVERTISEMENT
“Mereka (lima pelaku) mengajaknya jumpa untuk melihat kondisi sepeda motornya,” kata Benny.
Pertemuan disepakati di salah satu jalan di Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (5/10) malam. Saat itu, Benny datang bersama anak dan istrinya. Awalnya Benny bertemu dua pelaku.
“Mereka mengecek unit dan cara mempelajari memakai rekor. Jarak berapa durasi rekor ini bisa dipakaikan ‘50 meter bisa kumatikan ini (mesinya)’,” kata Benny menirukan situasi tersebut.
Tidak lama berselang, datang 3 teman pelaku yang mengendarai mobil Kijang Innova.
“Terus dibilangnya jangan bergerak kami polisi, katanya, kami bertugas di Polda Sumut’. (terus saya bilang), ya, kalau memang orang Polda mana identitasnya,” ujar Benny.
Lalu komplotan itu, tidak bisa menunjukkan identitasnya. Mereka malah memaksa Benny untuk ikut naik ke mobil, alasanya untuk dibawa ke Polda Sumut.
ADVERTISEMENT
“Terus mereka bilang, ini barang bermasalah katanya, setelah itu saya bilang kita ke Polsek Sunggal aja, kalau Bapak memang dari kepolsian sana, kita ngomong di sana,” ujar Benny
Tidak berapa lama kemudian, salah seorang pelaku hendak menghidupkan sepeda motor korban, namun dihalangi Benny dan istrinya. Namun saat kejadian, kunci sepeda motor dan STNK-nya, sempat dipegang pelaku.
“Saat itu mau saya foto, terus kata orang itu, ngapain kau foto-foto katanya. Terus kata mereka, ayo kabur kabur, kata kawannya itu semua,” ujar Benny.
Ilustrasi Pencurian motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Saat itu istri Benny yang sedang menggendong anaknya, berusaha merebut kunci sepeda motor di tangan pelaku yang berada di mobil. Sementara mobil mereka terus melaju.
“Terus istri saya terpelanting, saat membawa anak, ada terpental lebih kurang 5 meter,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pelaku melemparkan kunci sepeda motor dan STNK miliknya.
Terpisah Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir membenarkan laporan korban. Polisi telah bertindak cepat dan menangkap 4 pelaku.
“Pelaku sudah diamankan 4 orang,” kata Fathir kepada kumparan, Jumat (7/10) Namun Fathir belum mendetailkan apakah pelaku anggota polisi atau tidak.