Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Satu keluarga yang tewas di Pulo Gadung, Jakarta Timur, karena diduga keracunan asap genset dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah. Mereka dimakamkan di kampung halamannya Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jateng, Jumat (3/1) malam.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa, Kadipaten, Kecamatan Andong Boyolali Maryono mengatakan dirinya sudah menerima kabar warganya menjadi korban keracunan asap genset. Mereka adalah Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (29) (istri), dan kedua anaknya Selvia Audy Pratiwi (9) dan Maheza Kurniawan (5).
"Saya menerima telepon dari pihak saudara korban di Jakarta, dan kemudian kabar itu, sampaikan orang tua korban, Sugito (65) warga Desa Kadipaten, Boyolali, sekitar pukul 04.00 WIB," kata Maryono dikutip dari Antara, Sabtu (4/1).
Maryono menuturkan warga mulanya mengatahui pasangan suami istri (pasutri) dan kedua anaknya menjadi korban bencana banjir di Jakarta. Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, diketahui mereka meninggal karena diduga karena keracunan asap genset.
"Kami melihat orang tua korban mendengar berita duka itu, terlihat masih syok, dan semua warga kemudian digerakkan untuk melakukan persiapan menyambut kedatangan keempat jenazah satu keluarga itu," ucap Maryono.
Maryono menambahkan seluruh jenazah sudah diberangkatkan dari RS Polri menuju Solo. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Jenazah setibanya di rumah duka langsung disalatkan dan kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Eyang Mertosari, Desa Kadipaten. Jarak pemakaman sekitar 400 meter dari rumah duka.
Selain itu Maryono mengatakan jenazah dimakamkan di satu liang lahat. Sejumlah warga juga mempersiapkan tenda dan kursi untuk para pelayat di rumah duka.
"Liang kubur untuk empat jenazah itu, juga sudah siap sejak sekitar pukul 12.00 WIB," tuturnya.