Sekjen FUI Al Khaththath Menginap di Kempinski Agar Dekat Istiqlal

3 April 2017 13:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketua Parmusi, Usamah Hisyam di Mako Brimob (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Parmusi, Usamah Hisyam di Mako Brimob (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa Sekjen Forum Umat Islam (FUI) M Al Khaththath menginap di hotel mewah Kempinski di dekat Bundaran HI. Ini ada sebab musababnya, sebenarnya Al Khaththath ingin mencari tempat lain, tetapi sudah tidak ada.
ADVERTISEMENT
Al Khaththath adalah pemimpin aksi 313, jadi tentu lokasi tempat menginap mesti dekat dengan Istiqlal.
"Karena enggak ada hotel lagi di sekitar Istiqlal," kata pimpinan Parmusi, Usamah Hisyam, dalam jumpa pers di AQL Islamic Center Tebet, Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Al Khaththath ditangkap pada Jumat (31/3) dini hari. Kemudian ada juga empat orang lainnya yang ditangkap atas dugaan makar.
"Ustad Khaththath saja naik ojek dari i-News ke Kempinski," tambah Usamah.
Soal makar ini, Usamah memprotes. Dia merasa tuduhan makar itu mengada-ada.
"Stigma yang dituduhkan ke Al Khaththath benar-benar ingin saya protes. Aksi 313 ini beneran bukan makar, ini keprihatinan kita terhadap status Ahok yang masih jadi gubernur. Ini idenya sebenarnya cuma satu itu, nggak ada agenda makar," beber dia.
ADVERTISEMENT
"Jangan-jangan besok ada aksi serupa ditangkap lagi dianggap makar. Makar saja nggak jelas definisinya," kata Usamah dalam jumpa pers GNPF MUI yang juga dihadiri Bachtiar Nasir.