Sekjen PDIP: Dinamika Itu Wajar, yang Penting Tak Membelah Partai (3)

Internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini tengah memanas. Musababnya, pernyataan Presiden Jokowi saat rakernas Projo, Sabtu (21/5) soal ojo kesusu. Pidato Jokowi menyulut amuk banteng. Ia dianggap memberi kode mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024.

Setelah pidato tersebut, satu per satu politikus PDIP, utamanya para anggota DPR RI, melontarkan kritik keras pada Ganjar, dan juga Jokowi. Mereka menilai yang dilakukan Jokowi dan Ganjar tidaklah tepat. Keduanya dinilai melangkahi kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penetapan capres dan cawapres di 2024.

Kemarahan ini bukan soal rakernas Projo. Elite PDIP juga gerah dengan manuver Ganjar yang selama ini dinilai lebih fokus safari keliling Indonesia untuk kampanye dan sosialisasi dirinya. Ia dianggap banyak elite PDIP mengabaikan tugas sebagai Gubernur Jateng. Buktinya, sederet masalah di Jateng tak terselesaikan. Mulai dari Banjir Rob, Wadas, hingga angka kemiskinan yang mengkhawatirkan. Di sisi lain, Presiden Jokowi malah membantu memuluskan langkah Ganjar nyapres.