Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi disebut bakal menggelar reshuffle kabinet Rabu (15/6) besok. Indikasi reshuffle ini semakin kuat setelah Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah ketum parpol koalisinya Selasa (14/6) sore.
ADVERTISEMENT
Terkait isu reshuffle kabinet ini, Sekjen PKB , Hasanuddin Wahid, menyatakan reshuffle merupakan hak Jokowi sebagai Presiden. Menurut dia, sudah tentu Jokowi lebih tahu mana yang terbaik untuk membantunya di pemerintahan.
Hasanuddin juga menyampaikan, Menteri yang berasal dari partainya akan aman dari reshuffle kabinet ini.
"Aman insyaallah," kata Hasanuddin di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
"Ya semua pasti pengin ada penambahan. Tapi kita serahkan ke Presiden. Karena itu hak prerogatif Presiden. Itu adalah kewenangan beliau. Beliau tahu mana yang terbaik," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, Menteri dari PKB bekerja dengan baik. Oleh karena itu, ia yakin tak akan kena reshuffle
"Sampai sekarang Menteri PKB bekerja dengan baik dan belum ada catatan-catatan yang bisa dinyatakan tidak," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dikabarkan Presiden Jokowi dikabarkan akan merombak beberapa posisi menteri.
Sejumlah pimpinan partai politik dan menteri Kabinet Indonesia Maju kemudian dipanggil menghadap Presiden Jokowi. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum NasDem Surya Paloh, hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan.