Sekutu Dekat PM Rishi Sunak Gantikan Ben Wallace sebagai Menhan Inggris

Menteri pertahanan baru Inggris Grant Shapps. Foto: Hollie Adams/REUTERS

Salah satu sekutu dekat Perdana Menteri Rishi Sunak, Grant Shapps, ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Inggris, pada Kamis (31/8). Dia menggantikan jabatan yang sebelumnya diduduki oleh Ben Wallace.

Penunjukan Shapps terjadi sehari setelah Wallace mengajukan surat pengunduran diri secara resmi, lantaran ingin hiatus dari politik.

Dikutip dari Associated Press, Shapps — salah satu simpatisan Sunak dalam pemilu tahun lalu, telah menjadi anggota kabinet dari Partai Konservatif sejak 2019.

Jabatan terakhir yang didudukinya merupakan Menteri Kementerian Keamanan Energi dan Net Zero. Sebelumnya, di bawah pemerintahan eks PM Boris Johnson, Shapps menjabat sebagai Menteri Transportasi pada periode 2019 hingga 2022.

Kabar penunjukannya sebagai Menteri Pertahanan diposting Shapps dalam platform X di hari yang sama. "Ketika saya mulai bekerja di Kementerian Pertahanan, saya menantikan untuk bekerja sama dengan pria dan wanita pemberani dari Angkatan Bersenjata kita yang membela keamanan negara kita," tulis dia.

Shapps pun berkomitmen untuk melanjutkan prinsip pendahulunya, Wallace, dalam mendukung perjuangan rakyat Ukraina. Sehingga, posisi Inggris terhadap konflik ini tidak terguncang.

Menteri pertahanan baru Inggris Grant Shapps. Foto: Hollie Adams/REUTERS

Pria berusia 54 tahun tersebut dikenal sebagai sosok komunikator andal, tetapi mempunyai sedikit pengalaman soal pertahanan yang saat ini diperumit oleh invasi Rusia di Ukraina.

Adapun pada pekan lalu, Shapps dikabarkan telah melawat ke Ibu Kota Ukraina, Kiev. Dia berkunjung ke area pembangkit listrik yang sedang dalam perbaikan usai hancur akibat terdampak perang.

Kunjungan Shapps dilakukan sebagai bagian dari komitmen London membantu pasokan bahan bakar untuk PLTN di Ukraina — yang acap kali dijadikan sasaran serangan.

Menggantikan Shapps sebagai Menteri Energi, adalah Claire Coutinho, yang terpilih menjadi anggota parlemen pada 2019. Baru-baru ini, Coutinho menjabat sebagai Menteri untuk Anak-anak, Keluarga, dan Kesejahteraan.

Meski memiliki image yang kurang populer, tetapi Coutinho juga dianggap sebagai salah satu loyalis setia Sunak.