Selain 5 Aktivis NU, Ada Pemimpin Yahudi dari Sulut yang Temui Presiden Israel

16 Juli 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rabi Yakoov (kiri) diterima Presiden Israel Isaac Herzog (kanan) di Yerusalem, awal Juli 2024. Foto: Instagram/@yaakov_baruch
zoom-in-whitePerbesar
Rabi Yakoov (kiri) diterima Presiden Israel Isaac Herzog (kanan) di Yerusalem, awal Juli 2024. Foto: Instagram/@yaakov_baruch
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Delegasi Indonesia yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog tidak hanya 5 tokoh muda NU saja, tapi ada juga beberapa orang lainnya, termasuk pemimpin jemaat Yahudi, Rabi Yaakov Baruch.
ADVERTISEMENT
Yaakov adalah satu-satunya rabi yang bisa dijumpai di Indonesia. Ia merupakan pemimpin jemaat Yahudi di Sinagoge Shaar Hashamayim yang berlokasi di Tondano, Kabupaten Minahasa. Lokasinya berjarak sekitar 33 km dari Manado, Sulawesi Utara.
Rabi Yaakov mengunggah pertemuannya dengan Presiden Israel di akun medsosnya. Foto itu hanya memperlihatkan dirinya bertemu dengan Herzog, sedangkan anggota rombongan dari tokoh muda NU tak terlihat dalam frame.
Precious meeting with the President of Israel H.E Mr @isaacherzog,” tulisnya.
Saat ditanya kumparan pada Selasa (16/7) tentang pertemuan itu, Yaakov memilih no comment untuk saat ini.
Selain mengunggah pertemuannya dengan Herzog, Yaakov juga mengunggah foto-foto kegiatannya selama berada di Israel, seperti menghadiri pertemuan penganut agama Ibrahim di Yerusalem.
ADVERTISEMENT
Foto pertemuan lima tokoh Nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Foto: Dok. Istimewa
Pertemuan ini diketahui berlangsung pada awal Juli. Adapun 5 tokoh muda NU yang berada dalam rombongan itu adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.
Dr. Zainul Maarif atau Zen Maarif adalah dosen di Universitas Nahdlatul Indonesia (Unusia) Jakarta. Kampus pimpinan Stafsuf Presiden Juri Ardiantoro itu akan memanggil Zen Maarif untuk sidang etik.
"Unusia akan menggelar sidang etik terhadap Saudara Zainul Maarif untuk mempertanggungjawabkan aktivitas yang bersangkutan," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Unusia, Dwi Putri.
Dwi menjelaskan sidang etik akan dilakukan mengingat kunjungan tersebut berdampak langsung bagi reputasi Unusia dan bertentangan dengan dengan nilai-nilai yang dianut.
PBNU yang mengecam kunjungan kelima tokoh muda NU itu juga akan memanggil mereka. "Rencananya (pemanggilan) hari ini," kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT