Selama 8 Bulan Cai Changpan Tiap Malam Gali Terowongan di Lapas Tangerang

Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Foto: Dok. Istimewa

Lubang kabur yang digali WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni dibuat sendiri selama 8 bulan sebelum ia kabur.

Terpidana kasus narkoba itu menggali setiap malam selama 7 jam untuk membuat lubang selebar 2,5 meter dan panjang 30 meter.

"Sejak 8 bulan. Dia bekerja jam 10 malam sampai jam 5 pagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (1/10).

Yusri menjelaskan lubang itu berada di bawah ranjang tidur Cai dan rekan satu selnya. Setiap malam ranjang itu digeser agar Cai dapat membuat lubang dengan perkakas yang ia curi dari pembangunan dapur di dekat selnya.

"Jadi kalau kita lihat kondisinya, ini tempat tidur dia geser tempat tidur baru dilubangi, setelah sudah gali tanah dia tutup lagi, tempat tidur 2 tingkat. Dia geser, gali, dan tutup lagi itu selama 8 bulan dia lakukan," kata Yusri.

Penampakan gorong-gorong akses WN China gembong narkoba kabur dari LP Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Cai mengumpulkan tanah hasil galiannya ke dalam plastik. Menurut kesaksian rekan satu selnya, tiap malam bisa terkumpul dua kantung plastik berisi tanah galian.

"Jika dihitung dump truk bisa hampir 2 dump truk, tapi yang dia lakukan adalah setiap lubang itu sehari 2 plastik tanah dan dibuang ke tong sampah, itu pengakuan teman sekamar," kata Yusri.

WN China Cai melarikan diri pada 18 September 2020 dari Lapas Klas I Tangerang. Ia kabur dengan menyusuri lubang yang ia buat hingga menembus gorong-gorong yang ada di luar lapas.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian diduga Cai menyusuri lubang itu dalam waktu 21 menit.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: