Tanah Galian WN China yang Kabur dari Lapas Tangerang Bisa Capai 2 Dump Truck

1 Oktober 2020 18:44 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni berhasil kabur dengan menggali lubang di dalam selnya. Lubang itu memiliki lebar 2,5 meter dengan panjang 30 meter. Ia mengerjakannya selama 8 bulan dan berhasil kabur pada 18 September 2020.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jika tanah galian itu dikumpulkan jumlahnya bisa mencapai dua dump truck.
"Masalah pembuangan tanah karena kalau kita hitung saja dengan diameter 2,5 dan panjang 30 meter itu cukup banyak. Jika dihitung dump truck bisa hampir 2 dump truck," kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/10).
Penampakan gorong-gorong akses WN China gembong narkoba kabur dari LP Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan keterangan teman satu sel Cai, diketahui terpidana kasus narkoba itu menyimpan tanah galiannya dalam kantung plastik. Dalam sehari tanah bisa terkumpul dua kantong plastik.
"Yang dia lakukan adalah setiap melubangi itu sehari dua plastik tanah dan dibuang ke tong sampah, itu pengakuan teman sekamar," kata Yusri.
Sebelumnya telah diungkapkan, Cai menggali lubang dengan perkakas yang dicuri dari pembangunan dapur di dekat selnya. Selain itu, juga ditemukan pompa yang digunakan untuk membantu rencana kaburnya.
ADVERTISEMENT
"Juga ada alat penyedot, karena setiap lubang akan keluarkan air," kata Yusri.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), hasilnya lubang itu diduga dapat dilewati Cai dalam waktu 21 menit. Namun anehnya, setelah 11 jam penjaga lapas baru mengetahui bahwa Cai kabur.
"Melubangi 8 bulan ini kan yang perlu kita dalami lagi apa ada keterlibatan petugas di sana atau tidak, tim masih selidiki. Kemudian 11 jam baru diketahui tersangka melarikan diri," kata Yusri.