Semangat Nadikin, Pria asal Lampung Pergi ke GBK Demi Bertemu Paus

5 September 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga tiba untuk menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga tiba untuk menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah umat Katolik mulai berdatangan ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (5/9) pagi. Mereka hendak mengikuti Misa Akbar bersama Paus Fransiskus.
ADVERTISEMENT
Para umat Katolik itu sudah berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Mereka terlihat berkelompok menggunakan baju sesuai dengan parokinya masing-masing.
Namun, mereka masih tertahan di area luar Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebab, akses masuk baru di buka sekitar pukul 12.00 WIB siang nanti.
Warga asal Lampung, Paulus Nadikin (72), akan mengikuti misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK, Jakarta Pusat, Kamis (5/9). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Salah satu umat Katolik asal Lampung, Paulus Nadikin, mengaku sudah tiba di GBK sejak pukul 08.00 WIB. Pria berusia 72 tahun itu berangkat bersama rombongan dari Lampung sejak Rabu (4/9) malam kemarin.
"Kemarin berangkatnya (dari Lampung) jam setengah 7 malam," kata Paulus saat ditemui.
Paulus mengatakan, ia dan rombongannya tak langsung menuju GBK dari Lampung. Melainkan, sempat singgah di Gereja Katolik Matraman. Di sana, ia menyempatkan diri untuk tidur sejenak.
ADVERTISEMENT
"Sampai di sini, yaitu di Gereja Santa Lusia Matraman itu jam 2 (dini hari). Ya tidurnya di Matraman tadi hanya sekitar 2 jam," ungkap dia.
Warga asal Lampung, Antonius Sukismadi (53), akan mengikuti misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK, Jakarta Pusat, Kamis (5/9). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Namun, kurangnya waktu tidur tak menjadi masalah bagi Paulus. Hal itu rela ia lakukan demi bisa mengikuti Misa bersama pemimpin umat Katolik.
"Iya mau mengikuti Misa Akbar Paus Fransiskus. Kita kan sebagai umat Katolik kan bangga didatangi oleh pemimpin teratas, yaitu pemimpin gereja Katolik sedunia dan juga kepala negara Vatikan. Jadi merasa bangga ada kesempatan untuk mengikuti misa yang dipimpin oleh beliau," ujar Paulus.
Senada dengan Paulus, umat Katolik lain yang juga berasal dari Lampung, Antonius Sukismadi (53), juga mengaku tak bisa tidur nyenyak demi misa bersama Paus Fransiskus.
ADVERTISEMENT
"Ini tadi dateng kita... berangkat dari lampung tadi jam 10 malam. Sampai di Rest Area KM 14, itu jam 3 (dini hari). Sampai sini (GBK) tadi jam 8-an," kata Antonius.
"Tidur (cuma) di perjalanan, ya tidur ayam," sambung dia.
Sejumlah warga tiba untuk menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Antonius mengakui ketibaannya di GBK terlalu awal. Namun, tak menjadi masalah baginya agar bisa tetap mengikuti misa bersama Paus Fransiskus.
"Sebenarnya kepagian, cuma kan kita awalnya kita prediksi di perjalanan takutnya macet, jadi perkiraan sampai sini jam 10. Ternyata lancar perjalanan. Ya, puji Tuhan gak ada hambatan. Sampai sini ya lebih baik menunggu, daripada kita telat gak bisa masuk," ungkapnya.
Hingga saat ini, di kawasan GBK sejumlah umat Katolik masih terus berdatangan. Misa akbar bersama Paus rencananya baru akan dimulai pada pukul 16.00 WIB sore nanti.
ADVERTISEMENT