Sembilan Kuburan di Desa Adat Bali Dirusak, Terdapat Bekas Galian

Bekas galian kuburan di area pemakaman atau setra Desa Adat Gerogak, Bali. Foto: Polres Buleleng

Sejumlah kuburan di area pemakaman atau setra Desa Adat Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali ditemukan rusak dan terdapat bekas digali. Kasus ini membuat warga setempat was-was.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, masih menyelidiki kasus ini.

"Kasus ini sedang ditangani dan dilakukan proses penyelidikan yang sampai saat ini belum diketahui motif dan modus terhadap adanya galian kuburan tersebut," kata dia, Jumat (8/4).

Kasus ini terungkap saat seorang warga bernama Gede Sukada (51) hendak membuat galian untuk lahat di setra tersebut, Kamis (7/4) kemarin.

Ia lalu menemukan bekas galian terhadap sejumlah kuburan. Ia lalu melaporkan temuan itu ke Kelian Desa Adat Gerokgak Kadek Sumantra (50) dan warga lainnya bernama I Ketut Arya Negara (58).

Mereka lalu mengecek kuburan di area setra dan menemukan sembilan kuburan telah rusak. Mereka menduga kuburan tersebut digali pada pada Rabu (6/4) malam lalu.

Bekas galian kuburan di area pemakaman atau setra Desa Adat Gerogak, Bali. Foto: Polres Buleleng

"Dari hasil pengecekan yang dilakukan bersama-sama, ditemukan adanya sembilan kuburan lama telah dirusak dengan cara digali dan beberapa galian diperkirakan digali pada malam Kamis dan ada juga beberapa kuburan sudah digali sekitar dua sama tiga hari yang lalu," kata dia.

Pihak desa dan warga lalu melaporkan kasus ini kepolisian setempat.

"Polsek Gerokgak yang menerima laporan tersebut juga langsung kembali melakukan pengecekan di TKP dan melakukan olah TKP," kata Sumarjaya.