Sempat Ada Penumpukan Penumpang di Stasiun Halim Saat ODGJ Masuk Jalur Whoosh

27 Januari 2025 20:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penumpang Whoosh yang terdampak penundaan di Stasiun Halim Whoosh, Jakarta, Senin (27/1/2025). Foto: Nyimas Ratu/via kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penumpang Whoosh yang terdampak penundaan di Stasiun Halim Whoosh, Jakarta, Senin (27/1/2025). Foto: Nyimas Ratu/via kumparan
ADVERTISEMENT
Penumpukan penumpang sempat terjadi di Stasiun Halim Whoosh, saat PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menangkap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masuk jalur. ODGJ itu masuk ke jalur kereta Whoosh di lintas Karawang–Padalarang, tepatnya di KM 53.
ADVERTISEMENT
Manajemen KCIC membenarkan peristiwa penumpukan penumpang ini.
"Iya betul untuk penumpang-penumpang terdampak diberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, lewat keterangannya, Senin (27/1).
Suasana penumpang Whoosh yang terdampak penundaan di Stasiun Halim Whoosh, Jakarta, Senin (27/1/2025). Foto: Nyimas Ratu/via kumparan
Seorang penumpang, Nyimas Ratu (20), juga menceritakan pengalaman penumpukan penumpang itu. Seharusnya, kereta Nyimas berangkat pukul 11.30 WIB.
Tapi karena ada insiden ODGJ masuk jalur, keberangkatan tertunda sampai pukul 13.19 WIB.
"Di stasiun, pihak Whoosh memberikan announcement suara, meminta maaf, 'Karena ada orang yang kemungkinan ODGJ, melompat ke rel kereta kami'," kata Ratu kepada kumparan.
Ratu yang berangkat ke Bandung bersama ibunya itu pun telah naik ke kereta.
"Ada kompensasi dikasih cokelat Beng Beng dan air Le Minerale, dikasih setelah scan tiket," katanya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan investigasi awal KCIC, ODGJ itu bisa masuk jalur melalui saluran air yang terhubung dengan area sungai. Mereka akan mengevaluasi dan meningkatkan pengamanan di area tersebut untuk mencegah potensi pelanggaran akses di masa mendatang.