Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sempat Error, Cathay Pacific Jual Tiket First Class Harga Ekonomi
2 Januari 2019 11:48 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Maskapai Cathay Pacific menjual tiket first class atau kelas satu dan bisnis seharga tiket kelas ekonomi. Dalam keteranganya, masakapai itu menyebut telah terjadi kesalahan.
ADVERTISEMENT
Meski menyatakan adanya kesalahan, harga supermurah tersebut sempat terpampang jelas di situs penjualan tiket resmi Cathay Pacific. Kabar ini pun menjadi viral di media sosial. Pihak Cathay Pacific juga tidak memberikan detail kesalahan apa yang terjadi.
Para pemburu tiket murah berbondong-bondong membeli tiket murah dari Cathay Pacific tersebut. Tiket penerbangan untuk kelas bisnis dan first class pulang pergi untuk tujuan Amerika Utara dari Vietnam dijual seharga 5.300 Hong Kong Dollar setara 9,7 juta rupiah sampai 6.600 Hong Kong Dollar setara Rp 12,1 juta.
Untuk harga normal tiket kelas satu Cathay Pacific dengan rute yang sama biasa dijual seharga 35 ribu Hong Kong Dollar atau setara Rp 64 juta sampai 55 ribu atau Rp 101 juta.
ADVERTISEMENT
Saat ini Cathay Pacific telah memperbaiki kesalahan tersebut. Harga tiket yang terpampang di situs resminya sudah kembali normal.
Hingga kini maskapai asal premium asal Hong Kong itu belum memberikan keterangan apakah tiket yang sudah dibeli saat terjadi kerusakan berlaku atau tidak.
Walau begitu, saat kejadian serupa terjadi pada musim panas 2018 lalu, Cathay Pacific mendapat pujian. Mereka mengakui kesalahannya.
Cathay Pacific juga mengumumkan akan menanggung segala kesalahannya dan menyatakan tiket yang sudah dibeli dengan harga murah tetap bisa digunakan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini