Sempat Kasih Izin, Bupati Pati Kini Larang Sound Horeg untuk Takbir Keliling

Ilustrasi sound horeg. Foto: Shutterstock

Bupati Pati, Sudewo, akhirnya melarang penggunaan sound horeg dalam kegiatan takbir keliling saat malam Lebaran 2025. Sebelumnya Sudewo sempat mengizinkan masyarakat untuk menggunakan sound horeg dalam perayaan malam takbiran.

Sound horeg adalah istilah bagi penggunaan sound system berukuran besar dengan volume yang sangat tinggi yang menyebabkan getaran atau guncangan alias horeg.

"Takbir keliling mestinya sudah dipersiapkan di komunitas masjid maupun musala masing-masing. Beberapa hari yang lalu, kan, saya sudah membuat kebijakan bahwa silakan takbir keliling menyambut kemenangan menyambut Idul Fitri," ujar Sudewo di Masjid Agung Baitunnur Pati, Jateng, Jumat (28/3).

Kali ini Sudewo melarang penggunaan sound horeg untuk takbiran.

"Lakukan secara meriah suka cita, riang gembira. Tapi tolong jaga situasi aman dan kondusif. Ora usah nganggo (tidak usai pakai) sound horeg," tegas dia.

Eks anggota DPR dari Gerindra ini juga meminta masyarakat tidak melakukan foya-foya dengan meminum minuman keras saat merayakan hari raya Idul Fitri.

"Jangan ada yang mabuk. Meriahkan suka cita dengan nuansa keagamaan," kata Sudewo.

Sebelumnya, pada Jumat (21/3) Sudewo mengizinkan masyarakat untuk merayakan malam Idul Fitri sesuai kreativitas termasuk menggunakan sound horeg.

"Sound (horeg) kita serahkan kreativitas warga. Bagaimana menyambut kemenangan yang penting kondusif yang penting jangan mengganggu ketertiban warga. Jangan mengganggu lalu lintas," kata Sudewo kala itu.