Semua Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Gempa dan Tsunami Sulteng

1 Oktober 2018 15:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar dari udara kondisi di tepi pantai kota Palu setelah terkena gempa dan tsunami. (Foto: AFP/JEWEL SAMAD)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dari udara kondisi di tepi pantai kota Palu setelah terkena gempa dan tsunami. (Foto: AFP/JEWEL SAMAD)
ADVERTISEMENT
2 Oktober 2018
Bantuan untuk korban gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah terus berdatangan. Bantuan ini tidak hanya datang dari dalam negeri,tetapi juga datang dari berbagai negara. Berikut berita lengkap bantuan untuk korban bencana Sulteng:
ADVERTISEMENT
Perumnas Balaroa lenyap akibat tanah bergerak usai gempa di Palu. Ratusan orang juga diperkirakan masih tertimbun di sana. Apa sih yang melatarbelakangi fenomena tersebut?
kumparan mengunjungi daerah Petebo untuk mengetahui secara langsung kondisi mutakhir di sana. Di Petobo, ratusan rumah lenyap dan ratusan jiwa tertimbun.
Kondisi rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa bumi di Petobo, Palu, Selasa (2/10/2018). (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa bumi di Petobo, Palu, Selasa (2/10/2018). (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
Salah satu mobil yang hancur akibat gempa bumi di Petobo, Palu, Selasa (2/10/2018). (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu mobil yang hancur akibat gempa bumi di Petobo, Palu, Selasa (2/10/2018). (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
1 Oktober 2018
Indonesia kembali berduka. Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah diguncang gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo yang disusul gelombang tsunami.
Gempa yang pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) berkekuatan 5,9 Magnitudo (M). Gempa ini kemudian diikuti dengan beberapa gempa susulan lainnya. Informasi rentetan gempa yang terjadi di Donggala hingga gempa berkekuatan 7,7 M bisa dilihat di sini:
Genangan air di Pesisir Talise yang hancur akibat gempa bumi dan Tsunami, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Genangan air di Pesisir Talise yang hancur akibat gempa bumi dan Tsunami, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
BMKG kemudian merevisi gempa yang guncang Donggala menjadi 7,4 M. BMKG juga mengeluarkan peringatan tsunami setelah rentetan gempa terjadi di Donggala. Sesaat setelah peringatan tsunami dinyatakan, gempa berkekuatan 6,1 M kembali mengguncang Donggala. Baca berita lengkapnya di sini: Gempa Kembali Guncang Donggala, Setelah Peringatan Tsunami Dinyalakan, BMKG Revisi Kekuatan Gempa Donggala Jadi 7,4 M
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian, BMKG mencabut peringatan tsunami di Donggala. Namun, kemudian tsunami setinggi 1,5 meter melanda Mamuju dan Palu. Berikut berita saat terjadinya tsunami:
BMKG kemudian memberikan penjelasan mengapa mencabut peringatan tsunami pada pukul 18.37 WITA. Selengkapnya baca di sini:
Korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/OLA GONDRONK)
zoom-in-whitePerbesar
Korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/OLA GONDRONK)
Gempa yang terjadi di Donggala menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 11 lainnya luka.Sementara itu, jumlah korban di Palu lebih banyak dan terus bertambah. Berikut update korban sejak terjadi gempa di Donggala hingga Senin 1 Oktober 2018:
ADVERTISEMENT
Jembatan di Palu Sebelum dan Sesudah Bencana. (Foto: Insagram @soalpalu dan AFP/JEWEL SAMAD)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan di Palu Sebelum dan Sesudah Bencana. (Foto: Insagram @soalpalu dan AFP/JEWEL SAMAD)
Gempa dan tsunami porak-porandakan Donggala dan Palu. Gedung-gedung runtuh diguncang gempa hingga Jembatan Ponulele ikut runtuh. Berikut video dan foto-foto kerusakan di Donggala dan Palu:
Warga mengantre BBM di SPBU selama 4 hingga 5 jam untuk mendapatkan bahan bakar. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengantre BBM di SPBU selama 4 hingga 5 jam untuk mendapatkan bahan bakar. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Setelah Palu porak-poranda, warga mulai berebut BBM di SPBU, bahkan ada yang menjual bensin dengan harga Rp 100 ribu per botol. Berikut berita lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Warga menjarah toko swalayan di Palu, Sulawesi Tengah, pada 30 September 2018. (Foto: AFP/ BAY ISMOYO)
zoom-in-whitePerbesar
Warga menjarah toko swalayan di Palu, Sulawesi Tengah, pada 30 September 2018. (Foto: AFP/ BAY ISMOYO)
Tidak hanya bahan bakar, pasokan makanan juga masih sulit didapatkan warga Palu. Demi bertahan hidup, warga Palu kemudian mengambil makanan di minimarket.
Genset untuk tambahan listrik darurat dikirim menggunakan pesawat Hercules TNI AU pagi ini ke Kota Palu, Senin (1/10/2018). (Foto: Twitter @Sutopo Purwo Nugroho ‏)
zoom-in-whitePerbesar
Genset untuk tambahan listrik darurat dikirim menggunakan pesawat Hercules TNI AU pagi ini ke Kota Palu, Senin (1/10/2018). (Foto: Twitter @Sutopo Purwo Nugroho ‏)
Listrik di Palu juga mengalami gangguan. Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh PLN dengan mengirimkan pernosil gabungan ke Palu. Berikut berita lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Akses Terbatas ke Palu dan Donggala (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Akses Terbatas ke Palu dan Donggala (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
Anda bisa mengikuti lebih banyak lagi kisah dan perkembangan soal Bencana Sulawesi Tengah di kumparan. Caranya mudah saja, tinggal follow topik “Tsunami Palu” dan “Bencana Sulteng” di kumparan.
Kami menyediakan semua untuk Anda. Semoga saudara-saudara kita di Palu dan Donggala diberi ketabahan dan keselamatan.