Seorang Gadis Lumpuhkan Perampok di Rumahnya dengan Karate

20 Januari 2020 20:16 WIB
Yusni Widya Utami, korban perampokan di Cirebon, memperlihatkan jarinya yang terluka.  Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Yusni Widya Utami, korban perampokan di Cirebon, memperlihatkan jarinya yang terluka. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Niat jahat RS (29) untuk merampok sebuah rumah warga di Desa Kepompong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/1) pagi gagal. Malah RS babak belur karena pemilik rumah mempunyai keahlian bela diri karate.
ADVERTISEMENT
Yusni Widya Utami (22), sang pemilik rumah, mengatakan upaya perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu sedang makan mi instan sambil menonton televisi di ruang keluarga.
"Dari arah belakang tiba-tiba ada seseorang dan saya dibekap serta ditodong dengan golok," kata Yusni dikutip dari Antara, Senin (20/1).
Pelaku yang merupakan seorang pria itu mengancam akan melukai Yusni apabila berteriak dan melawan.
"Saya sempat menangis karena diancam dan pelaku membawa saya ke arah kamar, tapi saya perhatikan dia kayak tidak ada tenaganya dan saya langsung jatuhkan," ucap Yusni.
Saat pelaku terjatuh, dia sempat berebut senjata tajam dengan pelaku hingga jarinya terluka terkena sayatan.
"Saya pukul perutnya dan dikunci sampai pelaku minta ampun, kemudian ibu datang dan membantu melumpuhkan pelaku," ujar Yusni.
ADVERTISEMENT
Pelaku sempat memohon ampun setelah dilumpuhkan dan tidak bisa berkutik. Yusni mengaku bisa melumpuhkan pelaku karena sempat belajar karate. Selain itu ayahnya yang merupakan anggota Polri juga seorang pelatih karate.
"Kalau mahir sih tidak, tapi saya pernah belajar ilmu bela diri karate, jadi saya merasakan manfaat sekarang," tutur Yusni.
Kapolsek Talun AKP Sudarman membenarkan peristiwa itu. Saat ini polisi masih mendalami kasus perampokan tersebut.
"Pelaku RS saat ini sudah diamankan di Polsek Talun, Cirebon dan masih dilakukan pengembangan untuk kasus perampokan tersebut," kata Sudarman.