Seorang Ibu Temukan Anaknya Gantung Diri di Cilincing Jakut, Diduga Depresi

27 Agustus 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
Seorang ibu histeris saat menemukan anaknya yang berinisial S, gantung diri di rumah mereka di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (26/8) pagi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 08.00 WIB, sang ibu ingin masuk ke dalam kamar anaknya. Namun kamar itu terkunci dari dalam.
R kemudian meminta pertolongan tetangganya. Mereka membuka pintu kamar korban menggunakan kunci cadangan.
“Selanjutnya saksi memanggil korban namun tidak dijawab. Kemudian saksi langsung masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di lantai 2,” jelas Ade dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8).
R langsung melaporkan kejadian ini kepada ketua RT tempat tinggal anaknya. Sang anak, S, memang kerap marah-marah setiap malam. Indikasi depresi diduga menjadi penyebab S nekat mengakhiri hidup.
Tak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Kasus ini ditangani Polsek Metro Cilincing.
ADVERTISEMENT
Pria Diduga Depresi Gantung Diri di Area Pergudangan Penjaringan
Ilustrasi gantung diri. Foto: Shutter Stock
Kasus yang sama juga ditemukan di kawasan pergudangan, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Seorang pria berinisial R ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah lahan kosong pada Senin (26/8) pagi.
R diduga gantung diri akibat depresi.
Ade mengatakan, jasad korban terlihat dari lantai 3 gudang oleh rekan kerjanya.
“Ternyata setelah dicek oleh saksi 1 dan 2 seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri, dan dilaporkan kepada saksi 3 dan ketika saksi 4 melihat foto korban, ternyata korban adalah teman kerja,” jelas Ade.
Jenazah korban langsung dievakuasi bersama warga. Tak tampak tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Diduga korban melakukan gantung diri karena depresi,” ungkap Ade.
ADVERTISEMENT
Kasus ini ditangani oleh Polsek Metro Penjaringan.