Seorang Jemaah Masjid Korban Penabrakan Dinyatakan Tewas

19 Juni 2017 11:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Insiden Penabarakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Penabarakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian London, Inggris, mengonfirmasi seorang jemaah Masjid Finsbury Park korban penabrakan tewas. Sedikitnya 10 orang terluka dalam peristiwa yang terjadi Senin dini hari (19/6) itu.
ADVERTISEMENT
Reuters yang mengutip pernyataan kepolisian London mengumumkan satu orang tewas di tempat setelah ditabrak sebuah van putih. Para korban disebut adalah jemaah masjid yang baru selesai salat tarawih.
"Seorang pria dinyatakan tewas di lokasi," ujar pernyataan kepolisian Metropolitan London.
Menurut kepolisian London, kasus ini ditangani oleh unit pemberantasan terorisme. Pelaku ada tiga orang, seorang berhasil dibekuk warga, dua dilaporkan melarikan diri.
Pelaku saat ini berada di rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan. Belum diketahui motif dan identitas pelaku, hanya usianya yang dirilis media, yaitu pria 48 tahun.
Insiden Penabarakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Penabarakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
Saksi mata mengatakan pelaku juga menikam korban. Namun sampai saat ini belum ada laporan polisi yang mengatakan ada korban yang mengalami luka tusuk.
ADVERTISEMENT
Dari 10 orang yang terluka, delapan di antaranya dilarikan ke tiga rumah sakit. Sedangkan dua korban luka lainnya dirawat di tempat karena hanya luka ringan.
Dua orang korban dilaporkan dalam keadaan kritis. Saksi mengatakan, pelaku yang tertangkap adalah pria kulit putih.
Saksi juga melaporkan, setelah menabrak beberapa orang, van itu berbalik untuk menabrak warga yang mencoba menolong korban.
"Pria kulit putih dalam van sengaja menabrak para jemaah yang datang untuk menolong para korban," kata Dewan Muslim Inggris (MCB) dalam pernyataannya.
MCB mengatakan insiden ini adalah manifestasi paling mematikan dari Islamofobia di Inggris dalam beberapa bulan terakhir. MCB juga meminta keamanan diperketat di masjid-masjid seiring akhir bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT