Seorang Perempuan di Sleman Bunuh Diri dengan Cara Membakar Diri

Ilustrasi bakar diri. Foto: AFP/YURI CORTEZ /

Seorang perempuan warga Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, berusia 38 tahun diduga bunuh diri dengan cara membakar diri, Selasa (4/1).

Kanit Reskrim Polsek Kalasan Iptu Sri Pujo menjelaskan perempuan tersebut membeli bensin senilai Rp 100 ribu dengan menggunakan ember. Dia diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

"Korban ada penyakit orang dalam gangguan jiwa. Sebelumnya, dia beli bensin pakai ember, yang Rp 10 ribu dimasukin motor yang Rp 100 ribu ditaruh di ember cat gitu, kaya 25 Kg," kata Sri Pujo melalui sambungan telepon.

Sesampainya di rumah, kakak ipar korban sempat bertanya apa yang korban bawa di dalam ember tersebut. Korban tak mengacuhkannya dan selang beberapa saat terdengar suara 'blup'.

"Sampai rumah kakak ipar tanya itu apa, tidak dijawab. Masuk rumah dalam berapa menit terdengar blup seperti itu," ujarnya.

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Thinkstock

Ibu dengan tiga anak tersebut sempat ditolong. Sang anak dibantu warga bahkan sudah menyiram korban dengan air tetapi nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Intinya bunuh diri. Keluarganya sudah menyadari," ujarnya.

Sri Pujo menjelaskan, bukan sekali ini saja korban mencoba bunuh diri. Beberapa tahun lalu korban sempat mencoba bunuh dengan menceburkan diri ke sumur tetapi bisa diselamatkan.

"Saat itu gagal, berhasil ditarik suami sana anak-anaknya," pungkasnya