Seorang Waria Dirampok dan Dibacok Dua Teman Kencannya di Jakbar

22 Oktober 2018 14:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polsek Cengkareng menangkap seorang pria berinisial JW (18) di Palmerah, Jakarta Barat. Tersangka ditangkap lantaran merampok seorang waria bersama temannya AS (20) yang masih buron.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, upaya perampokan itu bermula saat kedua pelaku mengajak waria tersebut berhubungan intim. Namun, saat menuju salah satu tempat mesum, kedua pelaku mengancam korban dengan celurit.
“Modus (kedua) pelaku yang sudah berniat merampas barang korban berpura-pura meminta menggunakan jasa korban (waria) untuk berhubungan intim dengan korban yang sedang menjajakan diri," kata Khoiri melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/10).
Merasa terancam, korban berusaha melawan. Namun, kata Khoiri, kedua pelaku membacok korban sehingga mengenai bagian leher dan kedua tangan.
“Mengarahkan badik di belakang leher korban, dan merampas tas korban yang saat itu diletakan di atas paha korban,” kata Khoiri.
Seorang waria dirampok teman kencannya.  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang waria dirampok teman kencannya. (Foto: Dok. Istimewa)
Khoiri mengungkapkan, korban langsung melaporkan insiden yang menimpanya ke Polsek Cengkareng. Saat itu juga, polisi berhasil menangkap pelaku yang menyamar jadi sopir ojek online.
ADVERTISEMENT
“Pelaku JW berhasil kita tangkap, sedangkan AS melarikan diri mengingat AS memakai jaket ojek online dengan mudah berhasil berbaur dengan ojek online lainnya yang sedang berkerumun di lokasi kejadian," ucapnya.
Dari penangkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio, dan sebilah pisau badik bergagang kayu.
“Untuk JW kita jerat (dengan) Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," tutupnya.