Sepekan Tewasnya Editor MetroTV, Pelaku Belum Juga Ditangkap

17 Juli 2020 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman Editor MetroTV Yodi Prabowo di TPU Sandratex, Ciputat Timur. Foto: Dok. Rizky Adam
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Editor MetroTV Yodi Prabowo di TPU Sandratex, Ciputat Timur. Foto: Dok. Rizky Adam
ADVERTISEMENT
Sepekan sudah jasad Yodi Prabowo, video editor MetroTV ditemukan di sisi Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sampai saat ini, pelaku pembunuhan Yodi belum juga ditangkap.
ADVERTISEMENT
Yodi pertama kali ditemukan tergeletak di rerumputan oleh salah seorang warga, Jumat (10/7). Yodi ditemukan dengan sejumlah luka tusukan, termasuk di dada kirinya.
Polisi lalu datang ke lokasi dan melakukan serangkaian pemeriksaan. Di situ, polisi menemukan sebuah pisau dapur yang diduga dipakai pelaku untuk membunuh Yodi.
Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
Selain itu, tidak ada satu pun barang milik Yodi yang hilang. Dompet, ponsel, helm, masih lengkap. Bahkan sepeda motor ditemukan warga pada Rabu di warung tak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah.
Warga semula tak tahu motor itu milik Yodi. Motor itu lalu diserahkan ke Polsek Pesanggrahan Rabu dini hari tak lama setelah ditemukan.
Tak kurang dari 27 saksi diperiksa dalam kasus ini. CCTV di sekitar lokasi juga sudah di dalami.
ADVERTISEMENT

Isu Orang Ketiga di Kasus Tewasnya Yodi Prabowo

Salah satu yang turut diperiksa, yakni kekasih Yodi, Suci Fitri Rohmah. Suci bahkan sempat menyinggung soal orang ketiga dalam hubungannya.
"Sempat emang kayak ada orang ketiga cewek yang suka sama dia, satu kantor," kata Suci, Minggu (11/7).
Suci dan Yodi pernah bertemu dengan wanita tersebut di sebuah cafe di Jakarta Barat. Saat itu Yodi memperkenalkan Suci sebagai kekasihnya. Suci pun menganggap setelah pertemuan itu tidak ada lagi masalah antara mereka bertiga.
"Dia bilangnya sakit hati sama almarhum, karena almarhum itu akhir-akhir ini ngejauhin dia. Terus yasudahlah mungkin motivasi nya dia biar saya me-notice dia dan dia bilang juga biar di notice," kata Suci.
ADVERTISEMENT
"Saya sih positif aja ya kalau emang bukan dia, ya orang lain juga semoga cepat ketangkep juga," kata Suci.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat rilis pengungkapan sejumlah kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Polisi juga sudah meminta keterangan Suci. Terkait isu orang ketiga, polisi masih mendalami hal itu.
“Informasi itu yang kami butuhkan. Silakan datang ke kami, untuk kami periksa lagi. Penyidik butuh info sebanyak-banyaknya. Silakan datang ke kami, dan akan kami dalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/7).
Memang ada beberapa motif yang tengah didalami polisi dari kasus ini. Tapi, dari fakta yang sudah dikumpulkan, polisi kini mengesampingkan motif begal.
“Untuk masalah begal, untuk sementara tidak ada barang-barang yang hilang sehingga mungkin kami kesampingkan lebih dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/7).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto. Foto: Aria Pradana/kumparan
Polisi memang menemui sejumlah kendala dalam mengungkap kasus ini. Tapi, itu tidak menyurutkan penyidik memburu pelaku.
ADVERTISEMENT
"Baru dua, di pinggir tol sama yang di dekat TKP. Dua-duanya masih buram. Masih kita cari lagi CCTV yang lain dekat situ,” ucap Yusri kepada wartawan, Selasa (14/7).
"Kendalanya karena sudah membusuk ya sudah 3 hari di TKP. Ini makanya kita pelan-pelan lagi dalami sama penyidik,” jelasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)