Serangan Drone ke Moskow: Berhasil Ditembak Jatuh, 2 Bandara Sempat Ditutup

Polisi berjaga ddi lokasi bangunan yang rusak menyusul serangan drone yang dilaporkan di Moskow, Rusia, Senin (24/7/2023). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Rusia melaporkan telah menghancurkan sebuah drone milik Ukraina di wilayah udara dekat Ibu Kota Moskow. Insiden terbaru ke dalam wilayah Rusia itu terjadi setelah adanya pengumuman soal penutupan dua bandara akibat ancaman drone.

Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai kerusakan, korban jiwa, maupun luka dalam serangan tersebut.

Dikutip dari Reuters, laporan itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (11/8). "Siang ini, upaya rezim Kiev untuk melakukan serangan teroris menggunakan drone di sebuah fasilitas di Moskow berhasil digagalkan," ujarnya.

Beberapa jam sebelum serangan, kepanikan sempat terjadi hingga memicu penutupan Bandara Internasional Vnukovo di Moskow dan Kota Kaluga — yang berjarak sekitar 150 km dari ibu kota.

Menurut laporan beberapa media lokal, wilayah udara di atas dua bandara ditutup sementara seluruh keberangkatan dan kedatangan ditunda untuk sementara.

Bandara Vnukovo Moskow. Foto: Natalia Kolesnikova/AFP

RIA Novosti melaporkan, langkah ini diambil sehubungan dengan ancaman drone yang menargetkan pinggiran Moskow. Tak lama setelah penutupan itu, TASS mengkonfirmasi kini Bandara Vnukovo telah dibuka kembali.

"Mulai pukul 10.50 pagi (0750 GMT), pembatasan penerbangan telah dicabut. Saat ini bandara sudah beroperasi secara normal," lapor TASS.

Adapun serangan terbaru ini terjadi sehari setelah Rusia melaporkan pihaknya berhasil menembak jatuh 14 drone Ukraina, yang berusaha menghantam Moskow dan Krimea.

Intensitas serangan drone ke dalam wilayah Rusia dilaporkan semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhir Mei 2023, drone menghantam kompleks hunian di Moskow dan pusat bisnis Moskva Citi menjadi sasaran drone sebanyak dua kali dalam bulan ini.