Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Israel dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, kini juga saling baku tembak artileri dan roket. Serangan Israel meluas ke Lebanon seiring adanya dukungan Hizbullah untuk Hamas.
ADVERTISEMENT
“Artileri IDF (Pasukan Pertahanan Israel) saat ini menyerang wilayah di Lebanon tempat penembakan dilakukan,” jelas keterangan militer Israel itu dikutip dari Reuters, Minggu (8/10).
"Belum ada laporan mengenai korban jiwa baik di Lebanon maupun Israel akibat baku tembak.
Konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza kembali pecah pada Sabtu (7/10). Diawali serangan ribuan roket milik Hamas yang ditembakkan dari Gaza menuju ke Israel.
Militer Israel langsung merespons serangan Hamas melalui serangan udara. Jet tempur militer Israel menyerang sejumlah sasaran milik Hamas di Jalur Gaza.
Menanggapi ini, Hizbullah meluncurkan roket dan artileri ke tiga pos di Peternakan Shebaa sebagai bentuk 'solidaritas' kepada rakyat Palestina.
Militer Israel lantas membalas serangan itu. Salah satu drone milik Israel, misalnya, menyerang pos Hizbullah di kawasan Har Dov, sebuah kawasan di Shebaa.
ADVERTISEMENT
“Untuk saat ini, tidak ada ancaman lebih lanjut di Har Dov atau arena utara,” kata juru bicara IDF, Daniel Hagari.
"(Tapi) militer tetap dalam siaga tinggi," Imbuhnya.
Belakangan IDF mengatakan, mereka melepaskan tembakan peringatan terhadap sejumlah tersangka di daerah yang sama di Har Dov.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan sebuah tenda yang didirikan oleh Hizbullah di Peternakan Shebaa telah dihantam. Para pejuang Hizbullah lalu mendirikan tenda baru.
Sementara, baku tembak kedua terjadi beberapa jam kemudian dari yang pertama. Dua sumber keamanan Lebanon mengatakan, roket yang ditembakkan dari Lebanon kembali menghantam posisi Israel di Peternakan Shebaa. Israel membalasnya dengan tembakan artileri ke Desa Kfar Shouba.
Belum ada keterangan dari militer Israel mengenai serangan kedua atau dari tentara Lebanon. Meski, sumber keamanan terpisah di Lebanon yang tak ingin disebut nama mengatakan, tentara telah meningkatkan patrolinya di selatan.
ADVERTISEMENT
Israel telah menguasai Peternakan Shebaa sejak 1967. Namun, Lebanon mengklaim Peternakan Shebaa adalah milik Lebanon.
Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan, yang dikenal sebagai UNIFIL, mengkonfirmasi pihaknya mendeteksi beberapa roket dari Lebanon tenggara menuju wilayah yang diduduki Israel, serta balasan tembakan artileri dari Israel ke Lebanon.
“Kami menjalin kontak dengan pihak berwenang di kedua sisi Blue Line, di semua tingkatan, untuk mengatasi situasi dan menghindari eskalasi yang lebih serius,” kata juru bicara Andrea Tenenti.