Serangan Roket Israel Tewaskan 10 Orang di Gaza

13 November 2019 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket ditembakkan dari Gaza ke Israel. Foto: Reuters/Mohammed Salem
zoom-in-whitePerbesar
Roket ditembakkan dari Gaza ke Israel. Foto: Reuters/Mohammed Salem
ADVERTISEMENT
Saling serang terjadi antara militer Israel dan milisi Gaza terjadi usai terbunuhnya komandan Jihad Islam. Serangan Israel dilaporkan telah menewaskan total 10 orang di Gaza, puluhan lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
Serangan demi serangan dilancarkan Israel ke Gaza pada Selasa (12/11). Sebelumnya, Israel membunuh dengan roket komandan Jihad Islam Baha Abu Al-Atta dan istrinya. Israel juga melancarkan serangan ke Damaskus, Suriah, mengincar tokoh Jihad Islam Akram Ajouri. Akram selamat, namun putranya tewas.
Serangan Israel dibalas dengan hujan roket oleh Jihad Islam dari Gaza. Kedua kubu bertukar serangan. Kementerian Kesehatan Gaza yang dikutip AFP mengatakan 10 orang tewas dalam tembakan Israel, termasuk Al-Atta. Lebih dari 40 orang terluka di Gaza.
Asap di Gaza akibat serangan Israel. Foto: Reuters/Suhaib Salem
Israel berdalih, berbagai serangan mereka mengincar persembunyian milisi Gaza dan peluncur roket Jihad Islam.
Tidak diketahui apakah serangan dari Gaza menyebabkan korban tewas di Israel. Namun tim medis Israel menyebut ada 46 orang terluka, 21 di antaranya mengalami gejala stres akibat roket.
ADVERTISEMENT
Roket milisi Gaza juga hampir mengenai sebuah mobil di jalan tol. Pabrik di kota Sderot juga tertembak, menyebabkan kebakaran.
Asap di Gaza akibat serangan Israel. Foto: Reuters/Suhaib Salem
Militer Israel mengatakan ada 190 roket yang ditembakkan dari Gaza ke wilayah mereka, puluhan di antaranya diintersepsi sistem anti rudal Iron Dome. Lebih dari setengah roket Gaza, kata Israel, jatuh di lapangan terbuka.
Dalam pernyataan bersama seluruh kelompok militan Gaza, Israel telah melampaui batas dengan membunuh Al-Atta. Mereka akan menuntut balas dengan melakukan serangan.
Pemimpin Hamas Ismail Haniya mengatakan serangan Israel adalah sebuah kejahatan yang bertujuan untuk menghentikan perjuangan Palestina menuju kemerdekaan.