Serangan Udara Israel di Jalur Gaza: Perempuan dan Anak-Anak Luka-Luka

Roket ditembakkan dari Gaza menuju Israel, di Gaza, Sabtu (7/10/2023). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS

Sejumlah warga sipil Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu (7/10) malam. Dua permukiman di Kota Rafah dan Gaza luluh lantak.

Dikutip dari media Palestina, WAFA, sebuah pesawat perang Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah bangunan perumahan tanpa peringatan sebelumnya di lingkungan Shabora di Rafah. Letaknya di selatan Jalur Gaza.

Serangan ini mengakibatkan 10 warga sipil luka-luka. Korban luka itu termasuk perempuan dan anak-anak dilarikan ke Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar di kota tersebut.

Serangan udara Israel lainnya menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza. Penduduk di sana luka-luka. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Al-Shifa di kota tersebut.

Jumlah korban tewas akibat konflik antara Isrel dan Hamas di Jalur Gaza meningkat hingga 232 jiwa. Selain itu, konflik ini juga membuat 1.697 orang terluka.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan menyebut telah mengerahkan tim medis di seluruh Jalur Gaza yang terkepung.

Tim media ini bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan korban yang terluka parah dan kritis di ruang operasi dan unit perawatan intensif di sana.